POSO, Kabar Selebes – Yayasan Khalid Bin Walid Poso, yang berbasis di Kelurahan Moengko Lama, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, tengah memberikan kontribusi positif dalam mendukung program pencegahan penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Poso.
Melalui langkah-langkah konkret yang telah diambil, yayasan ini berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman.
Ketua Panitia Pembangunan Pondok Tahfidz Quran Yayasan Khalid Bin Walid Poso, Ustadz Fadli Rone., S.H menyebut, Yayasan Khalid Bin Walid Poso aktif menggalang dana dari masyarakat Kabupaten Poso untuk membangun Masjid dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Khalid Bin Walid.
“Ini sebagai kepedulian terhadap pendidikan dan pembinaan generasi muda di Kabupaten Poso. Dana tersebut ditujukan untuk membangun Masjid dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Khalid Bin Walid,” kata Ustadz Fadli Rone., S.H, Sabtu (16/12/2023).
Yayasan Khalid Bin Walid Kabupaten Poso telah terdaftar secara sah dan memiliki legalitas hukum di pemerintah pusat serta Kesbangpol Kabupaten Poso.
Sugianto Kaimudin alias Anto adalah Ketua Yayasan Khalid Bin Walid Poso.
Ustadz Fadli Rone menyampaikan bahwa pendirian Masjid dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an bertujuan untuk memudahkan anak-anak menimba ilmu dengan fasilitas yang memadai dan biaya terjangkau.
“Yayasan Khalid Bin Walid Poso juga akan menyediakan klinik kesehatan dan perumahan untuk orang yang bekerja di Pondok Pesantren dan klinik kesehatan,” kata Ustadz Fadli Rone.
Ustadz Fadli Rone menyebut, Yayasan Khalid Bin Walid Poso siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Poso.
Selain itu, mereka juga mendukung program pemerintah dan bersedia bekerja sama dengan Kepolisian untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso.
“Yayasan Khalid Bin Walid Poso menyatakan komitmennya dalam mendukung pencegahan paham radikal melalui kegiatan pendidikan yang diadakan di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Khalid Bin Walid Poso,” tegas Ustadz Fadli Rone.
Yayasan ini membawa program pendidikan dan pemahaman Islam, dengan menitikberatkan pada pendidikan anak-anak agar menjadi individu yang beriman, bertakwa, dan terhindar dari pemahaman radikal.
Selain itu, yayasan ini juga mengajarkan hafalan Quran (Tahfidz).
Lanjut Ustadz Fadli Rone, Yayasan Khalid Bin Walid Poso memberikan kontribusi positif terhadap Kabupaten Poso dengan membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap agar dapat berkembang dan terus mendapat dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso. Kami juga siap berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Daerah dan aparat keamanan untuk membangun dan menjaga situasi Kamtibmas serta membantu menciptakan generasi yang terhindar dari pemahaman radikal,” tandasnya.
Deklarasi dukungan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam mendukung upaya pencegahan penyebaran paham radikal dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Poso.***