MOROWALI, Kabar Selebes – Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dijadwalkan untuk mengunjungi Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 16 Desember 2023, untuk menghadiri acara tabligh akbar dan Haul Ibunda Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali.
Selain itu, Anies juga akan melakukan silaturahmi dengan warga Morowali di Lapangan Sangiang Kinambuka Bungku Tengah.
Dalam rundown yang beredar di media sosial, Anies Baswedan akan tiba di Bandara IMIP Bahodopi pukul 13.00 WITA. Anies akan diiringi konvoi tim koalisi dan tim relawan Capres No.1.
Anies dan rombongan akan beristirahat di Desa Wosu hingga malam hari.
Malam harinya pukul 20.00 -22.00, Anies Baswedan akan menghadiri undangan Tabligh Akbar dan Haul memperingati wafatnya Hj. Sa’adia Binti H. Himran, Ibunda Ahmad Ali, Coach Timnas Anis-Muhaimin.
Ahmad Ali yang dihubungi via chat WA tidak terlalu menanggapi kehadiran Anies Baswedan di kampong halamannya.
“Kenapa sudah heboh lagi di Palu Karena Anies mau ke morowali?” tanya Ahmad Ali, Kamis (14/12/2023)
Bawaslu Ingatkan Netralitas ASN
Menyikapi kunjungan tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sulteng, Fadlan, bersama tim melakukan koordinasi dengan pihak Partai Nasdem dan mengingatkan agar kegiatan tersebut tetap netral dan tidak mencampuradukkan dengan kegiatan kampanye.
Fadlan menegaskan bahwa Anies Baswedan tidak boleh menyampaikan orasi politik atau mengajak masyarakat untuk mendukungnya dalam kontestasi Pemilu 2024.
“Kami memperingatkan terkait kegiatan silaturahmi yang akan dihadiri oleh Capres Anies Baswedan ketika memberikan sambutan, tidak menyampaikan orasi politik, tidak mengajak dan mengarahkan masyarakat Morowali untuk mendukung dirinya dalam kontestasi Pemilu 2024,” ujar Fadlan.
Bawaslu Sulteng juga mengingatkan bahwa kegiatan tersebut tidak boleh berbentuk rapat umum yang menghadirkan massa berjumlah ribuan. Sesuai ketentuan kampanye, rapat umum baru dapat dimulai 21 hari sebelum masa tenang, yaitu pada tanggal 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
Fadlan menambahkan bahwa Bawaslu juga akan melakukan pengawasan terhadap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan Kepala Desa selama kegiatan berlangsung, guna menghindari konflik kepentingan. Tindakan ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa kunjungan Anies Baswedan tetap dalam koridor aturan pemilu dan tidak melanggar batas-batas yang telah ditetapkan.
