Tutup
Sulawesi Tengah

Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Komnas HAM dan ORI bahas Isu-isu Krusial di Sulawesi Tengah

×

Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Komnas HAM dan ORI bahas Isu-isu Krusial di Sulawesi Tengah

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar dan Ketua Komnas HAM, Dedi Askary berpose bersama

PALU, Kabar Selebes – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar, menggelar kunjungan silaturahmi ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Sulawesi Tengah pada Selasa (5/12/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Kakanwil Hermansyah membahas isu-isu krusial terkait pemasyarakatan dan merencanakan langkah-langkah strategis di bidang Hak Asasi Manusia (HAM) untuk tahun 2024.

Advertising

Rombongan yang ikut dalam kunjungan ini melibatkan para pejabat terkait, seperti Kepala Divisi Administrasi, Raymond JH. Takasenseran, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, dan Pelaksana Harian Kepala Pelayanan Hukum dan HAM. Selain itu, para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-Kota Palu dan Donggala juga turut serta.

Dalam sambutannya, Kakanwil Hermansyah mengungkapkan tujuan kunjungan ini sebagai langkah lanjutan untuk meningkatkan sinergitas antara instansi terkait. Isu-isu krusial di bidang pemasyarakatan, seperti pelayanan kesehatan, over kapasitas di Lapas/Rutan, dan peningkatan kualitas pelayanan, menjadi fokus pembahasan.

“Tentunya kunjungan ini adalah langkah lanjutan kami dalam meningkatkan sinergitas. Ada beberapa yang menjadi perhatian kami di pemasyarakatan, dari pelayanan kesehatan kepada warga binaan, kapasitas Lapas/Rutan yang melebihi, hingga berbagai program pemasyarakatan lainnya,” kata Kakanwil Hermansyah.

Hermansyah menyampaikan keyakinannya bahwa rencana program tersebut dapat berhasil dengan baik melalui dukungan penuh dari Komnas HAM, ORI Sulteng, dan Pemerintah Daerah setempat. Ia menekankan pentingnya pemasyarakatan sebagai bagian integral dalam membangun daerah yang aman dan memiliki budaya hukum yang baik.

“Kita sangat memberi perhatian kepada program pemasyarakatan yang juga merupakan bagian dari komponen suksesnya daerah kita menjadi wilayah yang aman dan memiliki budaya hukum yang baik. Kami sangat berharap agar dalam menyukseskan program pembinaan kepada warga binaan disana mendapat dukungan dari berbagai pihak,” tambahnya.

Selain membahas isu pemasyarakatan, Kakanwil Hermansyah juga menyentuh aspek pemajuan HAM di Sulawesi Tengah. Ia mendorong keterlibatan aktif Komnas HAM dan ORI Sulteng dalam mendukung upaya ini. Puncak peringatan Hari HAM pada 10 Desember mendatang akan menjadi momentum penting, di mana piagam penghargaan akan diserahkan kepada berbagai Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah.

“Puncak peringatan Hari HAM mendatang, kita akan menyerahkan penghargaan kepada sejumlah daerah di Sulawesi Tengah. Tentu ini mesti terus ditingkatkan hingga seluruh wilayah mendapat predikat daerah yang ramah terhadap HAM,” sambungnya.

Ketua Komnas HAM, Dedi Askary, dan Ketua ORI Sulteng, M. Iqbal Andi Magga, memberikan dukungan penuh terhadap program yang digaungkan oleh Kakanwil Kemenkumham Sulteng. Keduanya berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya pemajuan HAM di setiap daerah.

“Pastinya kita akan mendukung secara penuh. Kita akan turut serta juga dalam pembinaan di Lapas/Rutan serta mendorong Pemerintah Daerah agar terlibat aktif juga, baik pemasyarakatan maupun pemajuan HAM itu sendiri,” ujar Dedi, Ketua Komnas HAM.

“Pembahasan ini akan segera kami tindak lanjuti. Kami pun intens melaksanakan pengawasan di Lapas/Rutan di Sulawesi Tengah yang sejauh ini berjalan baik. Persoalan HAM juga akan kita gaungkan kepada seluruh wilayah, semoga saja bisa terealisasi dengan baik,” pungkas Iqbal, Ketua ORI Sulteng.

Silakan komentar Anda Disini….