AMPANA, Kabar Selebes – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) melakukan monitoring dan evaluasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana (Sarpras) serta memastikan pemenuhan data yang diperlukan untuk penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Tim dari Kanwil Kemenkumham Sulteng, yang dipimpin oleh Muhammad Said, Kepala Bagian Program dan HUMAS, disambut oleh Kepala Lapas Ampana, Mansur Yunus Gafur, beserta para pejabat struktural di lembaga tersebut.
“Fokus utama dari kegiatan monitoring ini adalah meninjau beberapa komponen dalam analisis kebutuhan sarpras pendukung, seperti dapur, blok hunian, hingga sarana perumahan kedinasan di Lapas Ampana,” kata Said.
Said juga mengimbau agar Lapas Ampana dapat mengoptimalkan pemenuhan data guna mendukung penyusunan LKIP.
LKIP dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah yang memberikan informasi mengenai capaian dan hambatan pelaksanaan rencana kerja.
“Hadirkan penyelenggaraan pemerintah yang profesional dan akuntabel, optimalkan penyusunan laporan LKIP,” tambahnya.
Mansur menyambut kunjungan monitoring dengan rasa syukur, berharap hasil kunjungan tersebut dapat meningkatkan mutu pelayanan di Lapas Ampana.
“Pastinya kita akan terus berbenah, meningkatkan pelayanan kita, sangat bersyukur atas kunjungan ini,” ungkap Mansur.
Pada akhir kegiatan, Said juga meminta agar Lapas Ampana terus memberikan informasi kepada publik secara aktual, yang saat ini sudah dinilai baik.
Ia berharap hal tersebut dapat meningkatkan citra positif dan kepercayaan masyarakat kepada Lapas Ampana yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sulteng.
“Saya harapkan Lapas Ampana dapat terus meningkatkan kinerja, baik teknis di dalam Lapas maupun komunikasi kepada masyarakat luar, buatlah citra positif yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kita,” pungkasnya.***
