Tutup
Sulawesi Tengah

Dituding Terima Dana melalui Dirut PT Tambang Batu Sulteng, Gubernur : Saya tidak kenal Mansur

239
×

Dituding Terima Dana melalui Dirut PT Tambang Batu Sulteng, Gubernur : Saya tidak kenal Mansur

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mastura memberikan klarifikasi dalam konferensi pers yang digelar di Rujab Siranindi Jalan Moh Hatta, Palu, pada Rabu (22/11/2023) sore.(Foto: MetroSulteng.com)

PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, dengan tegas membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya menerima aliran dana sebesar Rp200 juta dari seorang pengusaha Jakarta yang bernama Rosi.

Gubernur Mastura memberikan klarifikasi dalam konferensi pers yang digelar di Rujab Siranindi Jalan Moh Hatta, Palu, pada Rabu (22/11/2023) sore.

Dalam klarifikasinya, Gubernur Mastura menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas dan meminta agar pihak yang menuduhnya memberikan bukti konkret.

“Dimana dia (Rosi) kasih duit saya? Supaya saya tahu jelas, jangan jadi fitnah bilang ke dia,” tegas Gubernur Mastura.

Menurutnya, tuduhan ini tidak hanya merugikan dirinya pribadi, tetapi juga menciptakan kegelisahan di kalangan pendukungnya.

Cudy, sapaan akrab Gubernur Mastura, menyatakan bahwa banyak orang fanatik yang marah terkait isu ini dan meminta agar isu tersebut diluruskan.

Gubernur juga menyentuh soal pencatutan namanya oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ia menegaskan bahwa ia tidak bisa mengendalikan tindakan tersebut dan berharap pihak yang merasa dirugikan berurusan langsung dengan pihak terkait tanpa mengaitkannya dengan posisinya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.

“Tapi kan jangan mudah percaya. Sekarang banyak yang suka bawa-bawa nama dan mengaku dekat dengan Gubernur atau pejabat ini dan pejabat itu,” ungkap Gubernur Mastura.

Saat ditanya mengenai permasalahan yang melibatkan Direktur Utama PT Tambang Batu Sulteng, Mansur Latakka, Gubernur Mastura menyatakan bahwa ia tidak mengenal persis dan tidak dekat dengan Mansur.

Ia bahkan jarang mendengar nama Dirut anak perusahaan Perusda Sulteng tersebut.

“Siapa itu Mansur Latakka? Silakan berurusan dengan dia itu yang punya uang,” ungkapnya.

Sebelumnya, kuasa hukum pengusaha asal Jakarta, Muhammad Tuhri, menyebut bahwa Gubernur Mastura menerima aliran dana sebesar Rp200 juta atas permintaan Mansur Latakka.

Tuhri mengungkapkan kronologis uang sebesar Rp1,7 miliar yang dipinjamkan kepada Mansur untuk pengelolaan pertambangan batu split di Kota Palu.

Gubernur Mastura menegaskan bahwa semua tudingan tersebut tidak berdasar dan ia siap untuk menghadapi proses hukum jika diperlukan.

“Jangan bawa-bawa saya. Silakan kalian yang berurusan. Jangan seret-seret saya sebagai Gubernur dong,” tegasnya mengingatkan.(abd)

Silakan komentar Anda Disini….