Tutup
Sulawesi Tengah

Hadirkan Umar Patek, Polda Sulteng gelar Tabligh Akbar untuk Menjaga Kamtibmas jelang Pemilu 2024

×

Hadirkan Umar Patek, Polda Sulteng gelar Tabligh Akbar untuk Menjaga Kamtibmas jelang Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Kepala Operasi Madago Raya, Kombes Pol. Deny Jatmiko, SIK.

PALU, Kabar Selebes  – Dalam rangka menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Sulawesi Tengah menjelang Pemilu 2024, Polda Sulteng menggelar Tabligh Akbar.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya di Pondok Pesantren Al-Izzah As’adiyah Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong pada Kamis (16/11/2023).

Advertising

Dengan mengangkat tema ‘Dengan merajut persaudaraan dan kebersamaan, Kita wujudkan Provinsi Sulteng yang Aman dan Damai’, Satgas Madago Raya membawa Profesor Zainal Abidin, Ketua FKUB Sulteng, serta dua mantan narapidana terkait terorisme, yaitu Ustad Dr. Ali Fauzi dan Ustad Hisyam bin Alisein alias Umar Patek sebagai narasumber.

“Kami ingin mewujudkan agar situasi di Provinsi Sulteng tetap aman dan damai,” kata Kepala Operasi Madago Raya, Kombes Pol. Deny Jatmiko, SIK.

Menyadari potensi konflik di tengah masyarakat menjelang Pemilu 2024, kegiatan Tabligh Akbar diharapkan menjadi langkah dalam menciptakan suasana yang kondusif.

Kombes Pol. Deny, yang juga Direktur Binmas Polda Sulteng, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk membentengi masyarakat dari bahaya paham radikalisme dan intoleransi.

“Tabligh Akbar ini sekaligus sebagai upaya membentengi masyarakat dari bahaya paham radikalisme dan intoleransi,” ungkapnya.

Narasumber yang diundang, Ustad Dr. Ali Fauzi dan Ustad Hisyam bin Alisein, memiliki pengalaman dan pandangan yang dapat dibagikan kepada masyarakat dan para santri tentang bahaya radikalisme dan intoleransi. Mereka juga berkolaborasi dengan Prof. Zaenal Abidin, Ketua FKUB Sulteng, dalam menyampaikan pesan-pesan damai.

“Semoga Tabligh Akbar ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat Sulawesi Tengah tentang bahaya terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Mari kita ciptakan bersama situasi kamtibmas yang aman dan damai di Provinsi Sulawesi Tengah,” pungkasnya.***

Silakan komentar Anda Disini….