PALU, Kabar Selebes – Dengan memanfaatkan teknologi Face Recognition, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) memastikan kelancaran Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 dan mencegah adanya praktik joki.
Pemeriksaan dilakukan secara ketat pada Rabu (15/11/2023).
Face Recognition, sebuah teknologi yang bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, berfungsi untuk memverifikasi identitas peserta tes CPNS dengan database yang dimiliki.
Identitas yang cocok memungkinkan peserta mengakses akun pribadi mereka.
Reza, perwakilan BKN RI di Kanwil Kemenkumham Sulteng, menjelaskan bahwa Face Recognition diterapkan dua kali, pada awal registrasi dan saat memulai pengerjaan soal SKD.
Langkah ini memastikan tingkat keamanan dan transparansi dalam pelaksanaan tes CPNS.
“Penggunaannya kita lakukan sebanyak 2 kali. Pertama, ditempatkan di pos pin sesi, dan kedua saat peserta hendak mengerjakan soal-soalnya,” ungkap Reza.
Meskipun demikian, pemeriksaan manual juga tetap dilakukan untuk memastikan kebersihan dan ketertiban peserta.
Raymond JH. Takasenseran, Ketua Panitia Daerah sekaligus Kepala Divisi Administrasi, menyampaikan bahwa pelaksanaan SKD di Kanwil Kemenkumham Sulteng berjalan lancar sejak dimulai pada 9 November 2023. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang joki atau penggunaan jimat-jimat yang melanggar aturan.
“Sejauh ini berjalan lancar, belum ada itu yang namanya joki ataupun peserta yang gunakan jimat-jimat, semoga saja berjalan lancar sampai dengan besok, hari terakhir SKD,” tutup Raymond.***
