Tutup
Internasional

Semakin Biadab! Israel Serang Kamp Pengungsi Menewaskan Lebih dari 30 Orang

35
×

Semakin Biadab! Israel Serang Kamp Pengungsi Menewaskan Lebih dari 30 Orang

Sebarkan artikel ini
Warga Palestina mencari korban di antara puing-puing bangunan di Kamp Jabalia, Gaza, 31 Oktober 2023. (Foto: Reuters)

GAZA, Kabar Selebes – Pada Sabtu petang, sebuah serangan udara yang dilancarkan oleh Israel terhadap kamp pengungsi di Jalur Gaza tengah menewaskan lebih dari 30 orang.

Demikian pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh kelompok Hamas, Sabtu (4/11/2023).

Kejadian ini terjadi dalam konteks pertempuran berkepanjangan antara Israel dan militan Hamas.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qudra, menyampaikan informasi tragis ini.

Lebih dari 30 korban tewas tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah setelah serangan yang disebut sebagai pembantaian oleh pendudukan Israel di kamp Al-Maghazi.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke Telegram, Hamas menuduh Israel telah “secara langsung” mengebom rumah-rumah warga sipil di kamp pengungsi tersebut.

Kelompok itu juga menyebutkan bahwa sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak yang tak berdosa.

Salah seorang saksi mata, Mohammed Alaloul, seorang jurnalis berusia 37 tahun yang bekerja untuk kantor berita Turki, Anadolu, berbagi kisah mengerikan.

Ia mengungkapkan bahwa rumahnya sendiri juga menjadi target serangan Israel. Anak lelakinya yang berusia 14 tahun, Ahmed, dan Qais yang berusia 4 tahun tewas dalam serangan tersebut, bersama dengan kakak mereka. Sementara itu,

istri Alaloul dan dua anak lainnya mengalami luka-luka serius akibat serangan tersebut.

Kecaman internasional pun datang merespons insiden ini, mengecam keras pengeboman yang menyebabkan korban jiwa di antara warga sipil, khususnya anak-anak.

Kasus-kasus serupa di kawasan ini memperumit upaya perdamaian dan menimbulkan keprihatinan atas kemanusiaan.

Situasi ini menegaskan perlunya usaha serius untuk mencari solusi damai dan mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.***

Silakan komentar Anda Disini….