TERNATE, Kabar Selebes – Usman Sidik, Bupati Halmahera Selatan yang tiba-tiba meninggal dunia saat bermain sepak bola dalam acara pembukaan Piala Bupati Cup, Minggu (5/11/2023), adalah mantan wartawan RCTI Maluku Utara.
Kepergiannya mengejutkan banyak pihak, termasuk teman-teman wartawan dan kolega di dunia politik.
Ketua PWI Maluku Utara, Asri Fabanyo, merasa terpukul atas berita kematian Bupati Usman Sidik.
Dalam pernyataannya, Asri Fabanyo mengucapkan belasungkawa atas kepergian Bupati Halsel, sambil mengungkapkan bahwa Usman Sidik adalah seorang senior bagi teman-teman wartawan.
Sebelum memasuki dunia politik, beliau telah berkiprah sebagai wartawan senior di RCTI Maluku Utara.
Usman Sidik, yang lahir pada tanggal 13 April 1973, merupakan seorang politisi asal Indonesia.
Ia memegang jabatan Bupati Halmahera Selatan untuk periode 2021-2024.
Usman Sidik adalah anak kedua dari tujuh bersaudara, lahir di Orimakurunga Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan.
Perjalanan hidupnya tidak mudah, sejak masa SMP, ia sudah bekerja sebagai buruh kasar, dan ketika bersekolah di SMA Muhammadiyah Kota Ternate, ia bekerja di Pelabuhan Bastiong.
Kemudian, ia bekerja di bagian penanaman pohon kayu dari PT. Barito Pasific Timber Group, Sidangoli. Seiring berjalannya waktu, Usman Sidik juga menjadi kontributor bagi beberapa stasiun televisi nasional, termasuk TPI dan RCTI.
Selain itu, ia mendirikan media cetak harian bernama PT Seputar Malut.
Usman Sidik yang saat ini berusia 50 tahun mengalami insiden yang mengenaskan saat bermain sepak bola dalam laga eksibisi bersama tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halmahera Selatan di lapangan Gelora Bahrain Kasuba.
Dia terjatuh dan kehilangan kesadaran di lapangan.
Meskipun segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Marabose di Kabupaten Halmahera Selatan, sayangnya, Usman Sidik dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Samsuddin Sidik, adik kandung Bupati Usman Sidik, menyampaikan kesedihan mendalam atas kepergian saudara kandungnya.
“Saya sangat berduka atas meninggalnya Bupati Usman Sidik, yang merupakan saudara kandung saya. Beliau meninggal sekitar pukul 18.40 WIT setelah menjalani perawatan di RSU Marabose usai bermain sepak bola,” ujarnya.
Kematian Bupati Usman Sidik telah meraih berita yang mendalam di kalangan masyarakat Maluku Utara, dan banyak yang mengenang perjuangan dan kontribusinya sebagai seorang pemimpin dan wartawan senior di daerah tersebut.
Pihak keluarga, teman-teman, dan rekan-rekan politiknya pun meratapi kepergian yang mendadak ini.***