Tutup
Sulawesi Tengah

Dukung Operasi Madago Raya, Pondok Pesantren Daarun-Najah Putra Parimo tolak faham radikal

×

Dukung Operasi Madago Raya, Pondok Pesantren Daarun-Najah Putra Parimo tolak faham radikal

Sebarkan artikel ini

POSO, Kabar Selebes – Pondok Pesantren Daarun-Najah Putra, yang terletak di Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, telah memberikan dukungan kuat untuk menghilangkan penyebaran paham radikal di Sulawesi Tengah melalui Operasi Madago Raya.

Inisiatif ini mendapat dukungan pemilik Pondok Pesantren Daarun-Najah Putra, yang terletak di Desa Toboli Barat, Ustad Zulmiadi.

Advertising

Pondok Pesantren Daarun-Najah Putra telah berjalan selama lebih dari 2 tahun dan saat ini sedang menunggu pengesahan legalitas dari Kementerian Agama Kabupaten Parimo untuk memperoleh status lembaga pendidikan yang sah.

Pesantren ini adalah cabang dari Pondok Pesantren Al-Fatah yang berpusat di Desa Temboro, Kab. Magetan, Propinsi Jawa Timur.

Pondok Pesantren Daarun-Najah Putra di Desa Toboli Barat saat ini berfokus pada tahfiz Qur’an, dengan niatan agar para santri yang mengikuti program ini dapat melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro.

Menurut Ustad Zulmiadi, Pondok Pesantren Daarun-Najah Putra memiliki visi dan misi sejalan dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, yang bertujuan untuk mencetak generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlakul karimah, serta menjadi kader ummat dan bangsa yang bermanfaat. 

Misi mereka termasuk mendidik siswa untuk menjunjung tinggi pendidikan, berkepribadian mulia, dan berani menyampaikan hak.

“Pondok Pesantren Daarun-Najah Putra, cabang Al-Fatah Temboro, terbuka untuk menerima kunjungan dari berbagai instansi, termasuk TNI-POLRI dan instansi pemerintahan lainnya,” kata Ustd Zulmiadi, Rabu (19/10/2023).

Buruknya citra Pondok Pesantren yang sering dianggap menjadi tempat untuk menyebarkan faham radikal membuat pihak pengelola secara tegas menolak pemahaman radikal yang dapat mengarah pada tindakan terorisme.

“Kami mendukung pelaksanaan Operasi Madago Raya tahun 2023 oleh Kepolisian dalam upaya bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tengah,” kata Ustad Zulmiadi.

Silakan komentar Anda Disini….