Tutup
Sulawesi Tengah

Bukti Keamanan Kabupaten Poso, Rektor UIN Datokarama dukung Festival Danau Poso 2023  

×

Bukti Keamanan Kabupaten Poso, Rektor UIN Datokarama dukung Festival Danau Poso 2023  

Sebarkan artikel ini
Profesor Sagaf S Pettalongi, Guru Besar dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu bertemu Bupati Poso Verna Inkiriwang

PALU, Kabar Selebes – Profesor Sagaf S Pettalongi, Guru Besar dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, dengan tegas menyatakan bahwa penyelenggaraan Festival Danau Poso (FDP) tahun 2023 adalah bukti konkret dari keamanan yang ada di Kabupaten Poso.

Menurutnya, daerah ini aman untuk dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Advertising

“Wisatawan dari dalam dan luar negeri tidak perlu ragu dan takut untuk datang ke Poso secara khusus dan ke Sulawesi Tengah secara umum. Daerah ini aman, nyaman, tentram, dan damai untuk semua kalangan dan komponen masyarakat,” kata Profesor Sagaf Pettalongi, Rabu (11/10/2023).

Pernyataan tersebut terkait dengan Festival Danau Poso Tahun 2023, yang dirangkaikan dengan pencanangan Sulawesi Tengah sebagai negeri seribu megalit, yang diselenggarakan di Kabupaten Poso.

Sebagai seorang tokoh Islam Moderat di Sulawesi Tengah, Profesor Sagaf menganggap bahwa dua peristiwa besar ini, yaitu Festival Danau Poso dan pencanangan Sulawesi Tengah sebagai negeri seribu megalit, adalah bukti nyata bahwa daerah ini aman dan kondusif.

Selain itu, ia percaya bahwa hal ini akan menginspirasi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Poso.

Profesor Sagaf juga menekankan bahwa wisatawan dari dalam dan luar negeri tidak perlu khawatir tentang keamanan di daerah tersebut.

Ia menyoroti keramahan dan budaya masyarakat Poso yang sangat menghormati nilai-nilai perbedaan dan kemanusiaan.

“Poso adalah daerah yang aman dan damai, dan UIN Datokarama ikut serta dalam mempromosikan potensi wisata alam Kabupaten Poso dan cagar budaya megalitikum yang ada di sana,” tambahnya.

Rektor UIN Datokarama juga menegaskan bahwa universitas tersebut akan berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Poso, terutama dalam aspek pendidikan dan sosial keagamaan.

Dalam konteks peningkatan kualitas kerukunan, universitas ini akan aktif dalam membina masyarakat Poso melalui pendekatan moderasi beragama, yang bertujuan untuk membangun pemahaman yang moderat dalam kehidupan sosial keagamaan.

Sementara itu, Bupati Poso, Verna Inkiriwang, menyatakan bahwa Festival Danau Poso adalah bukti bagi dunia bahwa Poso adalah tempat yang aman dan damai untuk dikunjungi.

“Poso aman untuk semua orang, wisatawan silahkan berkunjung untuk melihat pesona pariwisata dan keindahan alam yang luar biasa dimiliki Poso,” kata Verna Inkiriwang.

Festival Danau Poso pertama kali diselenggarakan pada tahun 1989 dengan tujuan untuk mengembangkan pariwisata di Poso.

Pada tahun 2023, pelaksanaan festival ini ditargetkan dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pemerintah Kabupaten Poso menargetkan kunjungan wisatawan pada Festival Danau Poso 2023 sebanyak 15.000 orang, dan mereka optimis bahwa perkembangan pariwisata akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

Diharapkan, festival ini akan mendorong minat investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan sektor lainnya, menguntungkan seluruh masyarakat Poso.***

Silakan komentar Anda Disini….