Tutup
Sulawesi Tengah

Inovasi Mahasiswa Untad Palu dalam Budidaya Melon Hidroponik Sistem Dutch Bucket, Dorong Kemajuan Pertanian di Desa Soulowe

×

Inovasi Mahasiswa Untad Palu dalam Budidaya Melon Hidroponik Sistem Dutch Bucket, Dorong Kemajuan Pertanian di Desa Soulowe

Sebarkan artikel ini
Budidaya Melon Hidroponik Sistem Dutch Bucket.(Foto: Tim PKM-PM Untad)

PALU, Kabar Selebes – Mahasiswa Universitas Tadulako yang tergabung dalam Tim PKM-PM Budidaya Melon Berbasis Hidroponik Sistem Dutch Bucket sedang menjalankan program pengabdian masyarakat yang menarik perhatian banyak pihak.

Program ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM), yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek dengan tujuan memacu inovasi dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbagai bidang.

Advertising

Tim yang berhasil melewati tahap pendanaan ini kini fokus memberikan edukasi dan pelatihan tentang sistem hidroponik dutch bucket kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok PKK Desa Soulowe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pendekatan ini dipilih untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kualitas produksi pertanian di wilayah tersebut.

Syfa, salah satu anggota tim PKM,  mengatakan, program ini sangat bermanfaat bagi mereka karena dapat terlibat langsung bersama masyarakat untuk merealisasikan inovasi yang ada di bidang pertanian.

Inovasi Mahasiswa Untad Palu dalam Budidaya Melon Hidroponik Sistem Dutch Bucket

“Kami berharap inovasi ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Soulowe,” kata Syfa, Sabtu (7/10/2023).

Penerapan teknologi hidroponik sistem dutch bucket dianggap sebagai tonggak sejarah baru di Kabupaten Sigi.

Ini merupakan langkah pertama dalam menerapkan budidaya tanaman buah hidroponik di wilayah ini.

Tim PKM berharap bahwa langkah ini akan membuka peluang usaha baru bagi kelompok PKK Desa Soulowe dan menjadi program berkelanjutan yang dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Sistem hidroponik dutch bucket dipilih karena dinilai cocok dengan jenis tanaman buah yang akan dibudidayakan, yaitu melon.

Dengan pendekatan yang modern dan efisien ini, diharapkan produksi melon dapat meningkat, memberikan peluang ekonomi yang lebih baik, dan membantu mencapai tujuan pertanian berkelanjutan.

Program PKM-PM Budidaya Melon Berbasis Hidroponik Sistem Dutch Bucket ini telah menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi positif dalam pengembangan masyarakat dan pertanian lokal.

Selain itu, program ini juga mendukung visi pemerintah dalam mendorong pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.***

Silakan komentar Anda Disini….