PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, menanggapi tantangan cuaca yang mengancam suplai air dan produksi listrik di wilayahnya dengan langkah inovatif.
Hal ini terlait dengan fenomena El Nino yang menyebabkan berkurangnya curah hujan dan mengakibatkan penurunan debit air di Danau Poso, yang menjadi sumber penting suplai air bagi wilayah Sulawesi Tengah.
Dampak negatif ini juga memengaruhi kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso dalam memproduksi listrik bagi masyarakat.
Dalam pertemuan ini, Jarot Setyawan, General Manager UIP3B Sulawesi, mengusulkan solusi yang inovatif yaitu penggunaan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) melalui penggunaan drone.
Gubernur H. Rusdy Mastura merespon positif usulan tersebut dan melihatnya sebagai langkah proaktif untuk mengatasi masalah yang ada.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah siap memberikan izin untuk menggunakan TMC melalui drone guna meningkatkan curah hujan dan mengatasi dampak negatif El Nino. Keputusan ini diharapkan dapat membantu memulihkan suplai air dan produksi listrik di wilayah itu,” tegas Rusdy Mastura saat menerima auidiensi General Manager Unit Induk Penyaluran Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi, Jarot Setyawan, serta Manager Environment, Forestry and CSR PT Poso Energy, Irma Suriani, Kamis (5/10/2023).
Dalam upaya merealisasikan izin pemanfaatan TMC, Gubernur Mastura menginstruksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Rudi Dewanto, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Akris, untuk segera menindaklanjuti proses administrasi persetujuan tersebut.
Hal ini merupakan bentuk dukungan konkret dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menghadapi tantangan cuaca yang serius.
Dengan langkah proaktif ini, Gubernur Mastura dan timnya berharap dapat mengatasi masalah kekeringan yang disebabkan oleh El Nino dan menjaga kestabilan suplai air dan listrik bagi masyarakat Sulawesi Tengah. ***