PALU, Kabar Selebes – Sebuah video perpeloncoan terhadap seorang mahasiswi di kampus Universitas Tadulako Palu telah menjadi viral di media sosial.
Aksi yang mengejutkan ini ternyata dilakukan oleh alumni universitas tersebut.
Kejadian ini terjadi saat sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kampus tersebut.
Namun, setelah video tersebut menjadi viral dan mendapat reaksi negatif dari masyarakat luas, tiga dari pelaku akhirnya memohon maaf melalui sebuah pernyataan.
Dalam pernyataan tersebut, mereka mengakui perbuatannya dan menyatakan bahwa mereka siap bertanggung jawab atas segala akibat dari perbuatan tersebut.
Mereka juga meminta maaf kepada korban perpeloncoan, kepada anggota Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta kepada Rektor Universitas Tadulako.
Berikut kutipan permohonan maaf mereka
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Permohon maaf kami terhadap video yang sedang viral di media sosial. Yang pertama, kami mengaku bahwa kamilah yang ada di video tersebut dan kami melakukan hal tersebut secara sadar dan inisiatif kami sendiri tanpa dasar membawa nama UKM atau organisasi. Yang kedua, kami meminta maaf kepada korban perpelecohan atas kejadian tersebut dan siap mempertanggungjawabkan segala akibat pasca kejadian tersebut. Yang ketiga, kami juga meminta maaf kepada adekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis beserta jajarannya karena berdampak atas masalah ini. Yang terakhir, kami juga meminta maaf kepada Rektor Universitas Tadalako atas kejadian video yang viral saat ini. Bila tidak teranya kami mohon maaf. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Sebelumnya diberitakan, dalam video yang beredar luas, terlihat seorang mahasiswi mengenakan jaket jins yang sedang mengalami perpeloncoan oleh beberapa orang yang diduga adalah alumni universitas tersebut.
Para pelaku terlihat sangat kejam, bahkan memasang dahan-dahan pohon di kepala sang mahasiswi.
Seorang perempuan yang diduga sebagai salah satu pelaku berkata dengan nada merendahkan, “Pantas dia jelek!” Mahasiswi tersebut, tanpa dapat berkata-kata, terlihat sangat terpukul dan hanya bisa mengusap air mata di wajahnya sambil tertunduk.
Aksi kejam ini juga melibatkan mahasiswa lain yang mengolok-olok si mahasiswi dan mencoret-coret wajahnya dengan arang hitam. Bahkan, ada yang menyiramkan segelas kopi di wajah mahasiswi baru tersebut, sambil tertawa dengan kejam.
Dalam unggahan akun Instagram AnakUntad, tindakan keji ini dikecam keras, dan mereka menyebut bahwa semestinya perilaku semacam ini tidak ada di tahun 2023.
Akun tersebut mengungkapkan bahwa peserta kegiatan perpeloncoan ini berjumlah 12 orang dan diduga dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako Palu.***
