PALU, Kabar Selebes – Banjir menghantam 50 rumah warga di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Rabu (20/9) sore.
Banjir ini menyebabkan 70 Kepala Keluarga (KK), atau sekitar 250 jiwa terdampak .
Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi yang membuat Sungai Bambarimi meluap dan merendam sebagian rumah warga di Dusun II, Desa Bambarimi.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, menjelaskan bahwa setelah menerima informasi dari aparat desa setempat, BPBD segera berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Donggala untuk merespons kejadian ini.
Berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini, meskipun warga terdampak tetap bertahan di rumah masing-masing.
Saat ini, tingkat air mulai surut, dan upaya pembersihan sisa lumpur di rumah-rumah terus berlangsung.
Dalam upaya untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan, Akris mengungkapkan bahwa langkah-langkah pencegahan telah diputuskan.
BPBD Sulteng akan membangun bronjong, sebuah konstruksi yang bertujuan untuk mencegah erosi pada tanah lereng, yang sering digunakan di daerah pinggiran sungai.
Selain itu, normalisasi sungai juga akan dilakukan untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.
Pemerintah daerah dan instansi terkait terus bekerja keras untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak banjir, serta untuk memastikan keamanan dan pemulihan daerah terkena dampak. ***