PARIGI, Kabar Selebes – Dalam rangka Operasi Madago Raya Tahun 2023 yang bertujuan untuk memulihkan keamanan pasca-perburuan teroris kelompok MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso, Satgas 1 Ops Madago Raya melakukan langkah proaktif dengan melibatkan Ponpes Ulumuddin Boyantongo.
Pasukan gabungan TNI-POLRI yang terlibat dalam operasi ini menjalin silaturahmi dengan Ponpes Ulumuddin Boyantongo, sebuah lembaga pendidikan Islam yang telah berdiri di wilayah tersebut sejak tahun 2016 di bawah pimpinan Ustadz H. Alimuddin.
Ponpes ini menyediakan beragam jenjang pendidikan, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyyah, Madrasah Aliyah, hingga program Tahfidz.
Tujuan dari pertemuan ini adalah menciptakan suasana aman di wilayah Kabupaten Parigi Moutong serta membangun komunikasi yang erat antara Satgas 1 Ops Madago Raya dan Ponpes Ulumuddin Boyantongo.
Langkah ini diambil untuk meminimalisir penyebaran faham radikal di kalangan masyarakat, terutama di kalangan remaja, melalui pendidikan dan dakwah yang dilakukan oleh Ponpes tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Satgas meminta dukungan Ponpes Ulumuddin Boyantongo dalam upaya mencegah penyebaran faham radikal melalui dunia pendidikan dan dakwah di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Pendiri Ponpes, Ustadz H. Alimuddin, memberikan tanggapan positif dan mendukung sepenuhnya langkah-langkah Satgas Madago Raya.
Menurut Alimuddin, pencegahan penyebaran faham radikal di kalangan anak-anak dan remaja adalah tanggung jawab bersama yang harus melibatkan segenap komponen dalam dunia pendidikan.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Bapak Ustadz H. Alimuddin dan beberapa tenaga pendidik Ponpes Ulumuddin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Irwandi, S.Ag., sebagai wujud harapan bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Kabupaten Parigi Moutong.