SIGI, Kabar Selebes – Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Sigi, yang berada di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, membuka peluang kerja sama pendidikan yang menarik dengan Fakultas Sastra Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu. Langkah ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah dan pengembangan pendidikan di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi.
Dalam upaya memulai kerja sama yang potensial ini, pihak sekolah mengundang Dekan Fakultas Sastra Unisa Palu, Syamsuddin, untuk melakukan pertemuan awal guna membahas detail kerja sama yang diharapkan.
Syamsuddin dengan antusias menerima undangan dari SSB Sigi dan merespons tawaran kerja sama dengan positif. Ia melakukan kunjungan ke SSB Sigi di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat, 15 September.
“Saya menyampaikan terima kasih. Kami sangat senang bisa berkunjung dan bersilaturahmi langsung dengan pihak sekolah. Saya merasa tersanjung bisa diundang ke sini,” kata Syamsuddin dengan senyum.
Dalam kunjungannya, Syamsuddin didampingi oleh Wakil Dekan I Mardiah, Wakil Dekan II Suparni, dan Ketua Program Studi Sastra Indonesia Unisa Palu, Rizky Anugrah Putra. Kepala SMP SSB Sigi, Mudzofir, didampingi oleh Wakasek Muhammad Iqra dan staf pengajar, memberikan sambutan hangat kepada rombongan dari Unisa Palu.
“Sangat menghormati bagi kami untuk menyambut tamu dengan formasi lengkap seperti ini. Ini menunjukkan keseriusan kami dalam menjalin kerja sama ini,” tutur Direktur SSB Sigi, Nurhayati, dalam pertemuan tersebut.
Kedatangan Dekan Syamsuddin beserta tiga pimpinan Fakultas Sastra Unisa ke SSB Sigi adalah wujud nyata dukungan terhadap perkembangan pendidikan dan peningkatan kualitas SSB Sigi.
Kerja sama yang direncanakan antara SSB Sigi dan Fakultas Sastra Unisa akan mencakup bidang akademis, pembinaan kesusastraan, dan kegiatan ekstrakurikuler yang relevan. Apabila kerja sama ini terwujud, Nurhayati menegaskan bahwa langkah-langkah selanjutnya akan diambil dalam bentuk perjanjian kerja sama, memorandum of understanding (MoU), atau memorandum of agreement (MoA) yang melibatkan Yayasan Sukma sebagai lembaga yang menaungi Sekolah Sukma Bangsa.
Nurhayati sangat berharap pertemuan ini akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan minat dan bakat siswa untuk mencapai hasil yang diharapkan.
“Harapannya ke depan, kita bisa saling mendukung, membantu, dan menjalin hubungan silaturahmi yang erat,” ungkap Nurhayati dengan semangat.
Kerja sama antara SSB Sigi dan Fakultas Sastra Unisa Palu ini menjadi langkah positif dalam mendukung perkembangan pendidikan di Sulawesi Tengah, serta membawa harapan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sigi.***