Selama perjalanan penginjilan ini, Albert Christian Kruyt juga melakukan penelitian tentang kebiasaan suku, kehidupan, dan peninggalan-pra sejarah mereka.
Penelitian arkeologi prasejarah di Sulawesi Tengah dimulai oleh Adriani dan A.C. Kruyt. Mereka memulai eksplorasi tentang megalitikum dan peninggalan arkeologi di wilayah ini.
Penelitian lebih lanjut tentang megalitikum di Sulawesi Tengah dilakukan oleh peneliti Indonesia pada tahun 1976. Temuan megalitikum di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, seperti Kalamba, Arca Menhir, Batu Dakon, dan lainnya, menjadi bukti berharga tentang peradaban kuno di wilayah ini.
Seluruh perjalanan ini menjadi warisan berharga yang menggambarkan perjuangan dan dedikasi Albert Christian Kruyt dalam membawa Kekristenan ke Poso, sambil menjalankan penelitian tentang kekayaan budaya dan sejarah suku-suku setempat.
Karya dan jasa beliau dihargai sebagai bagian penting dari sejarah dan perkembangan Sulawesi Tengah.**