PALU, Kabar Selebes – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala terus mengembangkan program kemitraan dalam budidaya komoditi jagung, dalam kolaborasi dengan perusahaan agribisnis Syngenta.
Langkah terbaru dalam upaya ini adalah penandatanganan kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan kelas II Palu, Sulawesi Tengah, untuk melatih dan membantu warga binaan dalam budidaya jagung.
“Lewat kerjasama ini, kami berharap warga binaan lapas ketika kembali kepada masyarakat sudah memiliki keahlian budidaya jagung, sekaligus kami membuat demplot (kebun percontohan) bersama warga Lapas Petobo,” kata Ketua Kadin Donggala, Rahmad M Arsyad, Selasa (12/9/2023).
Hal ini merupakan langkah penting dalam membantu rehabilitasi sosial warga binaan dan memberikan mereka keterampilan yang berguna untuk masa depan.
Kepala Lapas Petobo Palu, Gunawan, juga menyambut baik program Kadin ini, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.
“Melalui kebun Langaleso yang merupakan lahan Lapas kita berharap mereka yang menjalankan asimilasi ketika keluar memiliki keahlian, dan kami sangat mendukung inisiatif ini lewat program Sulteng Corn Collaboration (SCC),” ujarnya.
Selain itu, Syngenta Indonesia perwakilan Sulawesi Tengah, Burdiono, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Kadin Donggala.
“Syngenta telah melakukan program pelatihan dan pendampingan bagi petani difabel. Sekarang, kami akan bermitra dengan lembaga pemasyarakatan Palu, Sulawesi Tengah, dalam mendukung budidaya dan kebun percontohan jagung,” katanya.
Burdiono juga menjelaskan perkembangan positif dalam produksi jagung di Sulawesi Tengah berkat kolaborasi dan kerjasama multi pihak.
Data menunjukkan bahwa dalam dua tahun terakhir, luasan area distribusi benih jagung di Sulteng telah meningkat drastis, dari sekitar 30.000 hektar menjadi lebih dari 60.000 hektar. “Kami optimis bahwa Sulawesi Tengah dapat menjadi salah satu sentra produksi jagung nasional,” tambah Burdiono.
Inisiatif ini mencerminkan upaya bersama antara sektor swasta, pemerintah, dan lembaga pemasyarakatan untuk memberdayakan warga binaan dan mendukung pengembangan pertanian jagung di wilayah Sulawesi Tengah. Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan ekonomi daerah ini.(nur)