Tutup
Sulawesi Tengah

BPBD Sulteng terus berusaha padamkan karhutla di Kabupaten Banggai

×

BPBD Sulteng terus berusaha padamkan karhutla di Kabupaten Banggai

Sebarkan artikel ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berupaya memadamkan titik api pada kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Banggai. (Foto: Dok BPBD Sulteng)

BANGGAI, Kabar Selebes – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berupaya memadamkan titik api pada kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Banggai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng, Andy A. Sembiring, menyatakan bahwa BPBD menerima laporan adanya kebakaran lahan di Desa Toipian, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin malam, (4/9/2023).

Advertising

Setelah menerima laporan, BPBD Provinsi Sulteng melakukan koordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banggai.

“Tim bekerja sama dengan aparat desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk menangani karhutla ini,” kata Andi Sembiring.

Menurut Andi Sembiring, BPBD melakukan upaya manual seperti memutus jalur api, membersihkan rumput kering, dan ranting yang bisa memicu kebakaran lebih luas.

“Sekitar 20 pohon cengkeh milik warga terbakar, dan sekitar 2,5 hektare lahan perkebunan warga terdampak oleh kebakaran tersebut,” lanjutnya.

Menurut dia, kemungkinan penyebab kebakaran lahan ini adalah musim kemarau yang terjadi di daerah tersebut sebagai dampak dari fenomena El Nino.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi musim kemarau panjang di beberapa wilayah Sulteng akibat El Nino yang diprediksi terjadi pada September hingga Oktober 2023.

Beberapa titik sumber api berhasil dipadamkan, dan BPBD Provinsi Sulteng membutuhkan alat penyemprotan api untuk memudahkan penanganan manual serta mobilisasi ke daerah yang sulit dijangkau oleh unit mobil pemadam.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap karhutla dan mengantisipasi dampak perubahan iklim El Nino.

Dia juga memperingatkan agar warga tidak membakar lahan pertanian atau perkebunan baru, serta tidak membuang puntung rokok sembarangan karena dapat menyebabkan kebakaran.

Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, telah mengeluarkan imbauan kepada pemerintah kabupaten/kota agar melakukan pengawasan, pengendalian, dan langkah-langkah antisipatif terhadap aktivitas pembakaran sisa-sisa pembersihan lahan, mengingat situasi El Nino saat ini.***

Silakan komentar Anda Disini….