PALU, Kabar Selebes – Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka dan Pemerintah Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah melakukan panen raya jagung di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Kamis (31/8/2023).
Panen raya jagung itu langsung dilakukan oleh Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko bersama Bupati Donggala Kasman Lassa.
Panen jagung itu adalah upaya menjaga ketahanan pangan dengan menjadikan jagung sebagai komoditas utama dimana Jagung bisa menjadi pengganti beras atau pakan ternak, dan upaya ini diharapkan dapat memajukan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Pangdam XIII Merdeka menyatakan bahwa Kodam akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Donggala untuk memberikan perhatian, kontribusi, dan upaya untuk mensejahterakan masyarakat, terutama petani.
“Ini upaya TNI menjaga ketahanan, salah satunya ketahanan pangan. Desa ini memiliki sentra pertanian seluas 50 hektare, dimana 20 hektare ditanami jagung yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga ketahanan pangan,” kata Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko.
Bupati Donggala Kasman Lassa menekankan bahwa Kabupaten Donggala memiliki peran sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yang juga berkontribusi dalam upaya menjaga ketahanan pangan.
“Kerja sama ini sangat baik, apalagi wilayah Kabupaten Donggala juga menjadi salah satu daerah yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” katanya.
Desa Labuan Toposo sendiri memiliki sentra pertanian seluas 50 hektare, di mana 20 hektare ditanami jagung. Jagung yang dipanen memiliki kualitas terbaik dan akan dikirim ke berbagai daerah, termasuk di Sulawesi Tengah dan daerah luar provinsi.
Dalam kesempatan panen raya jagung, Kecamatan Labuan berhasil menghasilkan produksi jagung sebanyak 120 ton dari area seluas dua hektare. Bupati Donggala menyebut bahwa produksi jagung per hektare mencapai 60 ton.***