Tutup
Sulawesi Tengah

Resmi Dibuka, Festival Tenun Donggala 2023 upaya melestarikan tenun khas daerah

×

Resmi Dibuka, Festival Tenun Donggala 2023 upaya melestarikan tenun khas daerah

Sebarkan artikel ini
Penenun di Festival Tenun Donggala Tahun 2023.(Foto: Ro Adpim Gubernur)

DONGGALA, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdi Mastura diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, membuka Festival Tenun Donggala Tahun 2023, Kamis (10/8/2023).

Festival ini diadakan di Lapangan Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, dan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kabupaten Donggala.

Advertising

Acara pembukaan dimulai dengan pementasan Tari Pontanu karya alm. Hasan Bahasyuan, yang kemudian diikuti oleh berbagai pertunjukan kesenian dan kebudayaan, pameran karya tenun Donggala, serta rangkaian kegiatan lainnya.

Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sangat mendukung penyelenggaraan Festival Tenun Donggala ke-II ini. Festival ini dianggap sebagai upaya untuk melestarikan tenun khas daerah yang memiliki beragam motif dan kreasi.

Gubernur berharap bahwa melalui Festival Tenun Donggala ke-II ini, sektor pariwisata dan kebudayaan di Sulawesi Tengah, terutama di Kabupaten Donggala, dapat bangkit kembali.

Rudi Dewanto menambahkan bahwa salah satu cara untuk melestarikan Tenun Donggala adalah dengan memperkenalkan kerajinan tenun ini melalui kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa-siswi di sekolah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Effendi, melaporkan bahwa Festival Tenun Donggala tahun ini mengangkat tema “Tenun Donggala Menuju Warisan Budaya Dunia”. Ini adalah kali kedua festival ini diadakan di Kabupaten Donggala, setelah sebelumnya diselenggarakan di kawasan ibu kota Kabupaten pada tahun 2022.

Bupati Donggala, Kasman Lassa, dalam sambutannya menyatakan bahwa Tenun Donggala telah dikenal di seluruh dunia sejak dulu, mengingat posisi Donggala sebagai pusat perniagaan di pesisir Pulau Sulawesi. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya melestarikan dan mengembangkan produksi Tenun Donggala.

Bupati juga mendorong pemberdayaan para pengrajin Tenun Donggala untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk mereka serta mewariskan pengetahuan tentang tenun ini kepada generasi berikutnya.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, Andi Syamsu Rijal, juga menyatakan harapannya agar kerajinan Tenun Donggala terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi mendatang.

Selain itu, dalam pembukaan Festival Tenun Donggala 2023 ini, dilakukan pemberian penghargaan kepada individu atau kelompok yang telah berdedikasi dalam memajukan kebudayaan, serta penyerahan bantuan kepada pengrajin Tenun Donggala.***

Silakan komentar Anda Disini….