JAKARTA, Kabar Selebes – Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menanggapi pengunduran diri 15 media dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Sabtu (29/7/2023).
Menurut Wenseslaus Manggut, sebanyak delapan media dari 15 media tersebut merupakan bagian dari 26 media pendiri AMSI, sementara sisanya bergabung belakangan, bahkan ada yang baru bergabung pada Maret 2023 lalu.
Wenseslaus Manggut menyebut, Pengurus Pusat AMSI telah menerima surat pengunduran diri tersebut dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah membesarkan asosiasi ini.
“Sebagai asosiasi perusahaan media, AMSI memiliki 470 anggota yang berasal dari berbagai jenis, segmentasi, dan model bisnis di 27 provinsi di seluruh Indonesia. Hal ini menyebabkan AMSI memiliki dinamika yang wajar, seperti halnya organisasi lain,” kata Wenseslaus Manggut.
Namun kata dia, AMSI tetap fokus pada tujuannya untuk mendorong ekosistem media yang sehat, menghargai jurnalisme berkualitas, patuh pada kode etik, dan tunduk pada kepentingan publik.
“Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, AMSI bekerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun luar negeri, termasuk lembaga pemerintahan, kampus, perusahaan swasta, dan lembaga internasional,” lanjut dia.
AMSI juga aktif sebagai konsituen Dewan Pers dalam merumuskan regulasi dan kebijakan untuk merawat kebebasan pers serta meningkatkan kualitas jurnalis dan pers di Indonesia. Berbagai program pelatihan, pendampingan media, coaching clinic, dan beasiswa (fellowship) juga diberikan oleh AMSI bagi ratusan media anggotanya. AMSI memberikan penghargaan secara berkala untuk media-media yang berhasil menjadi contoh perbaikan dan pertumbuhan digital di Indonesia.
AMSI menyadari kata Wenseslaus Manggut, bahwa menjaga ekosistem media demi kemuliaan jurnalisme tidak bisa dilakukan sendirian. Oleh karena itu, AMSI juga mendorong platform agar mengutamakan konten berkualitas pada kanal distribusi mereka dan berpartisipasi dalam upaya melawan hoaks dan disinformasi melalui program cekfakta.com.
“Sebagai asosiasi penerbit/perusahaan media siber, AMSI tidak mencari keuntungan dan telah menerbitkan prinsip keterpercayaan media sebagai syarat bagi media agar selalu dipercaya publik. Selain itu, AMSI juga meluncurkan agensi periklanan digital sebagai bagian dari strategi untuk menyehatkan ekosistem bisnis media siber di Indonesia,” kata dia.
AMSI akan terus berkomitmen untuk membesarkan industri media digital Indonesia agar semakin sehat bisnisnya dan semakin berkualitas kontennya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama.
“Pengunduran diri media anggota adalah hak mereka dan AMSI menghormati keputusan tersebut, sambil terus melanjutkan misi dan program organisasi demi kepentingan publik dan anggotanya,” tandas Wenseslaus Manggut.(**)
