AMPANA, Kabar Selebes – Tingkat stunting di Kabupaten Tojo Unauna masih sangat tinggi, namun di Kecamatan Ratolindo telah mengalami penurunan angka stunting.
Menurut Kepala Puskesmas Ampana Timur, angka stunting di kecamatan tersebut sebesar 4,59 persen pada bulan Februari tahun 2023. Penurunan ini dapat menjadi indikasi adanya upaya penanggulangan stunting yang telah dilakukan dan memberikan hasil positif.
Camat Kecamatan Ratolindo, Miknaf Hedar, mengingatkan kepada para lurah mengenai pentingnya melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan.
Hal ini termasuk musyawarah undang LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Permendagri 130 Tahun 2018. Upaya pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah stunting.
Terkait dengan upaya penanggulangan stunting, Camat Ratolindo juga menyampaikan informasi tentang adanya dana sebesar 200 juta rupiah untuk setiap kelurahan. Dana tersebut bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat, termasuk upaya dalam bidang kesehatan untuk mengatasi stunting.
Melalui lokakarya mini yang diadakan di Desa Sabulira Toba, diharapkan seluruh peserta dapat berkontribusi dalam percepatan penanggulangan stunting di wilayah tersebut.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari berbagai sektor, diharapkan angka stunting dapat terus menurun dan kondisi gizi masyarakat secara keseluruhan dapat meningkat.***
