PALU, Kabar Selebes – Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Sulawesi Tengah memulakan pemusatan latihan bagi 13 atlet bulutangkis yang akan bersiap menghadapi Babak Kualifikasi (BK) PON 2024 di Makassar. Latihan ini diadakan di GOR Dewata, Jl Dewi Sartika, Palu, dan akan berlangsung selama sebulan.
“Pemusatan latihan telah berjalan sejak 18 Juli ditangani pelatih Zordan Yico dan M Zahrul Sany, keduanya memiliki lisensi pelatih BWF level 1,” kata Ketua Umum PBSI Sulteng Ir Gufran Ahmad, Kamis (20/7/2023).
Pemusatan latihan tersebut dipimpin oleh pelatih Zordan Yico dan M Zahrul Sany, keduanya memiliki lisensi pelatih BWF level 1. Tujuan dari pemusatan latihan ini adalah untuk meningkatkan skill teknik dan fisik para atlet, menggabungkan kekompakan pemain, serta meningkatkan kombinasi serangan dan bertahan. Diharapkan dengan adanya pemusatan latihan ini, peluang atlet bulutangkis Sulawesi Tengah untuk lolos ke PON 2024 dapat lebih besar.
“Targetnya dengan dilaksanakan pemusatan latihan ini bisa mempermantap skill teknik serta fisik, memadukan kekompakan pemain, kombinasi serangan dan bertahan sehingga peluang kita lebih besar dengan adanya pemusatan latihan ini,” ujar Gufran.
Jadwal latihan para atlet berlangsung pada tiap Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu pada pagi hari pukul 08.00-11.00 serta sore hari pukul 15.00-16.30. Pada hari Rabu, latihan pagi dimulai pukul 07.00-08.30 di stadion mini atletik Petobo.
Terdapat 13 atlet bulutangkis yang mengikuti pemusatan latihan ini, yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. Mereka telah terpilih melalui seleksi pada Kejurprov bulan Juni 2023. Dari 13 atlet, terdiri dari 7 putra dan 6 putri.
Atlet putra yang berpartisipasi adalah Kaka Raihansyah (Morowali), Reza Hiskia Wijaya (Palu), Ronal P babo (Bangga), Steven P Babo (Banggai), Moh Fadel A Daud (Tolitoli), Jagad Arya Dinata (Morowali Utara), dan Andi Maftuh Arazy (Palu). Sedangkan atlet putri terdiri dari Tri Zaskia (Banggai), Dian Magfirah (Palu), Evelin F Tuyu (Palu), Raisha Sanara (Morowali), Evelin Holden (Palu), dan Aulia Syahrani (Banggai).
Beberapa atlet, seperti Kaka Raihansyah dan Raisha Sanara, sedang berada di luar daerah untuk mengikuti kejuaraan bulutangkis. Namun, setelah mereka kembali, mereka akan bergabung dengan rekan-rekan mereka di pemusatan latihan.
Sulawesi Tengah akan berkompetisi dalam wilayah V Sulawesi pada BK PON 2024 bersama dengan Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Nomor yang dipertandingkan pada BK PON adalah nomor beregu yang terdiri dari 2 tunggal dan 1 ganda. Atlet yang mengikuti BK PON harus berusia maksimal 21 tahun atau kelahiran tahun 2003 pada September 2024.
Untuk meraih tiket PON 2024, Sulawesi Tengah harus menjadi juara atau setidaknya menjadi runner up pada BK PON tersebut.***