PALU, Kabar Selebes – Kerja sama antara Satgas 1 Operasi Madago Raya Tahap III Tahun 2023 dan Pesantren Tahfidzpreneur Kampung Berkah Pasigala untuk menangkal faham radikalisme di wilayah Kabupaten Sigi sangat penting dalam menjaga keamanan dan kestabilan di daerah tersebut.
Dalam kegiatan silaturahmi dan penyerahan bahan makanan kepada santri/santriwati serta pengurus pesantren, Satgas 1 memberikan imbauan terkait bahayanya faham radikalisme.
Imbauan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengurus, pembina, dan para santri agar melaksanakan pembelajaran agama yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW, serta menghindari pemahaman radikalisme.
Hal ini penting dalam menjaga keutuhan dan keberagaman masyarakat di wilayah tersebut, serta mencegah potensi penyebaran ideologi yang dapat merusak perdamaian dan toleransi antarumat beragama.
Pesantren Tahfidzpreneur Kampung Berkah Pasigala sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan terapi healing Qur’an bagi anak-anak korban bencana alam.
Pesantren ini telah mencetak empat angkatan Tahfidz Qur’an dan menerima peserta didik dari berbagai kabupaten di Provinsi Sulteng, seperti Kabupaten Buol, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parimo, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu.
Dalam konteks ini, Satgas 1 berharap bahwa Pesantren Tahfidzpreneur Kampung Berkah Pasigala dapat terus melanjutkan peran pentingnya dalam memberikan pendidikan agama yang sejalan dengan nilai-nilai moderat dan damai.
Dengan demikian, diharapkan para santri dapat tumbuh menjadi generasi yang memegang teguh ajaran agama yang seimbang, menghormati perbedaan, dan tidak terjerumus dalam pemahaman radikalisme.
Kerja sama antara Satgas 1 dan pesantren merupakan langkah yang positif dalam menjaga keamanan dan memerangi faham radikalisme. Diharapkan kerjasama ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata dalam mencegah penyebaran pemahaman yang bertentangan dengan semangat kebhinekaan dan toleransi di wilayah Kabupaten Sigi dan sekitarnya.**