PALU, Kabar selebes – Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) meminta petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-Sulteng memiliki integritas dan kemampuan yang baik dalam menunaikan tugas dan fungsinya.
Hal ini disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro saat menggelar Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) Bagi Petugas Pemasyarakatan se-Sulteng, Senin, (22/5/2023) pagi.
Kegiatan FMD tersebut dilaksanakan bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) Ke-115 Tahun 2023.
FMD ini bekerja sama dengan Satuan Brigade Mobil (Sat.Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah dan dipusatkan pada Batalyon A Pelopor Sat. Brimob Polda Sulteng, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi serta diikuti oleh perwakilan petugas pemasyarakatan dari seluruh Satuan Kerja Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah.
Menurut Kepala Divpas, Ricky Dwi Biantoro petugas Lapas harus memiliki integritas dan kemampuan yang baik dalam menunaikan tugas dan fungsinya, karena merekalah kunci pemasyarakatan lebih maju lagi.
“Dari keamanan dan ketertiban, optimalisasi pembinaan hingga pemberantasan peredaran Narkotika menjadi poin penting yang harus mereka fokuskan,” ujar Ricky Dwi Biantoro.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir serta turut dihadiri oleh Joko Pitoyo selaku Kepala Sub. Bagian Renmin Brimob Polda Sulteng, para Kepala Divisi, Pejabat Administrator dan Pengawas, serta seluruh Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan se-Kota Palu dan Donggala.
“Terima kasih atas sinergitas yang terjalin antara kami bersama Polda Sulteng, komitmen kuat untuk memajukan bangsa dan negara ini akan terus kita gaungkan, apalagi ini masih dalam momentum Harkitnas. Kita harus memiliki semangat bangkit bersama,” sambut Kakanwil.
Menurutnya, diera perkembangan zaman yang pesat, sangat mengancam pada kesadaran dari seluruh jajarannya terhadap pengoptimalan pelaksanaan tugas, ia menilai bahwa pembinaan dan pelatihan mesti dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Tahun ini saja, sudah hampir 3 gelombang pelatihan yang kami berikan kepada petugas pemasyarakatan. Hal ini juga akan terus kita lakukan dan tingkatkan. Semoga saja, makin menambah integritas dan profesionalisme jajaran sekalian,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili Komandan Brimob, Joko Pitoyo pun mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya FMD tersebut, ia menilai hal tersebut sangatlah penting untuk mewujudkan wilayah hukum Sulawesi Tengah senantiasa aman dan kondusif.
“Mewakili Pimpinan, kami sangat bersyukur atas intensifnya kegiatan FMD pada jajaran Pemasyarakatan. Mari terus bersama mewujudkan Sulawesi Tengah yang aman dan kondusif,” tutupnya.**
