PALU, Kabar Selebes – Komisi A DPRD Kota Palu mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan sejumlah Kepala Sekolah. Dalam RDP tersebut, Komisi A memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palu atas upaya percepatan pembangunan kembali sejumlah sekolah yang terdampak bencana, Selasa (2/5/2023).
Ketua Komisi A, Irsan Satria, menyatakan bahwa DPRD sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Palu karena sedang berupaya menyelesaikan proses pembangunan sekolah-sekolah tersebut.
Dalam penjelasannya, Pemerintah Kota Palu menyebutkan bahwa saat ini sedang berlangsung proses pembangunan dua sekolah, yaitu SD Balaroa dan SD Inpres Balaroa, setelah proses pembebasan lahan selesai dilakukan. Komisi A berharap agar proses perijinan pembangunan tersebut dapat segera diselesaikan.
Namun, ada beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti masalah lokasi lahan yang sebagian masuk dalam zona merah bencana alam. Akibatnya, pembangunan hanya dapat dilakukan sebesar 30 persen dari total luas area yang tersedia. Selain itu, ada juga permasalahan terkait penolakan sebagian orang tua siswa terhadap pembangunan SD Inpres Perumnas Balaroa di kelurahan Duyu karena jarak yang dirasa terlalu jauh bagi anak-anak. Ketua Komisi A menyatakan bahwa mereka akan berkomunikasi dengan orang tua murid terkait masalah ini, karena pembangunan di lokasi tersebut harus mematuhi aturan yang berlaku.
Komisi A juga meminta Dinas Pendidikan untuk memberikan informasi detail tentang sembilan sekolah yang terdampak bencana alam pada tanggal 28 September 2018, termasuk masalah utama yang dihadapi dan kemajuan dalam penyelesaiannya.
Berdasarkan hasil RDP tersebut, Komisi A mengeluarkan beberapa rekomendasi, antara lain melanjutkan RDP dengan melibatkan kepala sekolah dari semua sekolah yang terdampak bencana alam pada 28 September 2018, serta Dinas Pendidikan dan BPBD Kota Palu. Dinas Pendidikan juga diminta untuk menyediakan laporan mengenai semua sekolah mulai dari TK, SD, hingga SMP yang terdampak bencana alam tersebut. Selain itu, Komisi A berencana melakukan kunjungan lapangan ke sekolah-sekolah yang terdampak bencana pada tanggal 28 September 2018 setelah RDP kedua dilakukan.
Komisi A berharap agar masalah-masalah terkait pembangunan sekolah dapat segera diselesaikan dan tidak dibiarkan berlarut-larut, mengingat sudah lima tahun berlalu sejak bencana terjadi.***