Tutup
Sulawesi Tengah

Buka Puasa Bersama, IDI Wilayah Sulteng Konsolidasi Penolakan RUU Omnibus Law Kesehatan

×

Buka Puasa Bersama, IDI Wilayah Sulteng Konsolidasi Penolakan RUU Omnibus Law Kesehatan

Sebarkan artikel ini
IDI Wilayah Sulteng buka puasa bersama dan konsolidasi.(Foto: ist)

PALU, Kabar Selebes – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sulawesi Tengah menggelar kegiatan buka puasa bersama pada Selasa (4/4/2023).

Buka puasa bersama itu digelar di ballroom hotel Santika Palu dengan tema “Raih Kemenangan diBulan Suci dengan Pererat Silaturahmi”.

Advertising

Buka puasa bersama ini diharapkan dapat menjadi wadah menguatkan kesejawatan.

Ustad Ns. Arief Zakman Saleh, A.Mq., S.Kep., M.HI, dalam tausiyahnya mengatakan Silaturahmi menjadi suatu amalan yang harus dilakukan.

Dia mengingatkan pula untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan sebagai tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya untuk terus mengingat dan memohon keridhoan Allah SWT sebagai pemberi kesembuhan bagi kita sekalian.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Walikota Palu dr. Reny Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, pengurus IDI wilayah Sulawesi Tengah dan Seluruh anggota IDI yang ada di kota Palu dan sekitarnya.

Selain itu, dalam momen ini IDI Wilayah Sulteng juga mengajak anak-anak yatim piatu berbuka bersama dalam suasana kekeluargaan.    

Sejalan dengan tema kegiatan ini, juga dilaksanakan konsolidasi organisasi terkait penolakan terhadap RUU Omnibus Law Kesehatan.

Ketua Dewan Pertimbangan IDI Wilayah Sulteng Dr. dr. Amiruddin Rauf, Sp.OG, M.Si atau sering disapa dr. Rudi dalam paparannya menjelaskan bahwa RUU Omnibus Law Kesehatan ini merupakan bentuk neoliberalisme yang menempatkan dokter dan juga tenaga kesehatan lain bukan sebagai profesi namun hanya sebatas pekerja.

Sehingga kata dia, akan terjadi degradasi dari keluruhan profesi dokter termasuk akan hilangnya hubungan terapeutik antara dokter dan pasiennya.

“Oleh karenanya menjadi tugas bersama seluruh anggota untuk menolak hal tersebut,” tegas dr. Rudi.

Dokter Rudi sebagai salah satu inisiator Forum Peduli Ketahanan Kesehatan Bangsa (FDPKKB) juga menyatakan bahwa somasi yang dilayangkan kepada Menkes RI atas pernyataan-pernyataannya yang terkesan parsial dan subjektif terhadap IDI yang tentunya bertujuan melemahkan posisi IDI.

Harapan beliau seluruh anggota senantiasa bersatu menjaga keluhuran profesi dokter.(*/abd)

Silakan komentar Anda Disini….