PALU, Kabar Selebes – Persoalan gaji padat karya hingga pembayaran iuran sampah menjadi aspirasi yang mengemuka saat anggota DPRD Kota Palu, Ridwan Basatu menggelar reses di Jalan Padanjakaya, Senin (13/03/2023) malam.
Warga yang hadir mempertanyakan penyebab belum terbayarkannya gaji padat karya selama tiga bulan. Selain itu, mereka meminta agar adanya regulasi yang mempermudah masyarakat untuk membayar iruan sampah.
“Apakah ada cara lain untuk membayar iuran sampah tanpa harua ke Dinas Lingkungan Hidup. Karena jujur pak, kalau sudah disana kita harus mengantri lagi. Ada beberapa ibu-ibu disini juga yang tidak bisa naik motor, semoga ada solusinya,”kata salah seorang warga.
Menyahuti masalah tersebut, Ridwan menjelaskan. Untuk gaji padat karya saat ini dalam proses pembayaran, karena Pagu anggaran gaji padat karya telah dilekatkan di Kecamatan.
“Jadi bisa komunikasi ke camatnya, apa lagi kendala sampai belum dibayarkan. Karena setau saya sekarang sementara proses pangajuan pembayaran,”kata Ridwan.
Sementara terkait pembayaran iuran sampah, Sarfan perwakilan Dinas Sosial yang mendampingi Ridwan menjelaskan masyarakat dapat melakukan pembayaran via transfer antar bank. Namun untuk mendapatkan hal tersebut harus melapor ke Dinas Lingkungan Hidup.
“Jadi pak Ridwan bisa menjembatinya. Sekarang masyarkat mau membayar, regulasinya jangan dipersulit,”ungkap Sarfan.
Selain menggelar reses, Ketua DPC Hanura Kota Palu ini juga mengajam masyarakat untuk selalu mendukung program walikota. Menurutnya ada banyak program yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pemberdayaan.
“Jadi saya harap kita semua yang hadir bisa mendukung bersama program Pak Wali. Kalaupun ada kendala, bisa disampaikan ke saya,”tegasnya.(*/mdk)