Tutup
Palu

Jadi Sorotan di Pansus, DPRD Kota Palu sebut KEK Hidup Segan Mati Tak Mau

206
×

Jadi Sorotan di Pansus, DPRD Kota Palu sebut KEK Hidup Segan Mati Tak Mau

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Palu Ishak Cae.(Foto: LikeIn)

PALU, Kabar Selebes – Anggota DPRD Kota Palu Ishak Cae yang juga Ketua Pansus 2 menyoroti persoalan dan kegunaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Pernyataan Ishak Cae itu mengemukan pada rapat panitia khusus (pansus) di DPRD Kota Palu bersama sejumlah OPD Kota Palu, Kamis (2/3/2023).

Ishak Cae mengatakan bahwa persoalan dan kegunaan KEK tersebut sempat menimbulkan banyak pendapat yang berkembang di masyarakat.

“Jadi begini, persoalan KEK itu banyak pendapat, kita bilang hidup tidak juga, kita bilang jalan tidak juga sehingga pansus bersepakat untuk meninjau langsung,” ujarnya.

Hal ini katanya dilakukan untuk memastikan fakta di lapangan mengenai perusahaan yang sedang beroperasi.

Melihat kondisis itu, DPRD Kota Palu berencana akan meninjau langsung aktivitas di KEK dalam waktu dekat.

Masalah KEK ini menjadi pembahasan alot pada rapat Pansus 2 dengan agenda pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang rencana pembangunan Industri tahun 2023-2035.

Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memaparkan sejumlah investasi di area itu termasuk adanya Smelter Tembaga yang nantinya akan beroperasi.

Kepala Disperindag Kota Palu, Zulkifli menyebut perusahaan Smelter Tembaga di KEK tersebut akan menciptakan lapangan kerja bagi tenaga lokal.

“Kehadiran KEK menjadi ruang bagi masyarakat khususnya tenaga kerja karena sejumlah perusahaan yang beroperasi telah berkomitmen untuk mempermudah tenaga kerja lokal,” ujar Zulkifli.

“Insya Allah rencana yang saya sampaikan ala kadarnya, Presiden akan datang meresmikan itu,” Imbuhnya.

Selain smelter, beberapa jenis investasi yang berkembang di KEK menjadi fokus pembahasan dalam rapat.(*/abd/lin)

Silakan komentar Anda Disini….