MOROWALI, Kabar Selebes – Bupati Morowali, Taslim, menghadiri Grand Opening Peresmian Cold Storage CV Juragan Daging Morowali, di Desa Sakita, Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (05/02/2023).
Cold Storage dengan kapasitas mencapai 100 ton itu diresmikan secara langsung oleh Bupati yang ditandai dengan pengguntingan pita.
Dihadiri Anggota DPRD Morowali, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan PT Canaan Alpha Indonesia, PT Keraton Indonesia, PT Karunia Mitra Utama, CV Wahana Sejahtera Food, dan pimpinan CV Juragan Daging Morowali.
Direktur CV Juragan Daging Morowali, Zulfikar Ali Subarkah mengungkapkan, berdirinya perusahaan Cold Storage bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyediakan kebutuhan pangan protein hewani masyarakat Morowali. Serta dapat diakses dengan harga yang ekonomis.
Ia menambahkan, selain itu juga dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memperoleh ketersediaan bahan baku yang lengkap dan mudah dijangkau.
“Didirikannya perusahaan Cold Storage ini tidak lain hanya untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali dalam pengolahan kebutuhan protein hewani masyarakat, serta memfasilitasi masyarakat menengah ke bawah untuk bisa menikmati atau membeli daging dengan harga yang terjangkau,” jelas Zulfikar.
“Kemudian membantu pelaku UMKM dalam hal ketersediaan bahan baku yang lengkap dan mudah dijangkau bersama,” tambahnya.
Sementara, Bupati Taslim menyebutkan, kondisi Morowali sebagai daerah industri harus didukung dengan ketersediaan pangan yang cukup. Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tentu harus dibarengi dengan kebutuhan protein yang seimbang.
Olehnya, ia atasnama Pemda mengapresiasi hadirnya perusahaan Cold Storage CV Juragan Daging Morowali. Menurutnya, hal ini dapat menjawab kebutuhan pangan masyarakat maupun membantu pelaku UMKM memperoleh bahan baku dengan harga yang terjangkau.
“Kondisi Morowali hari ini masih banyak kekurangan, melayani kebutuhan pangan di Morowali tidak ada yang bisa menjamin. Jangan melihat sepele kebutuhan protein, kita ingin SDM Morowali berkualitas, tentu mewujudkan itu harus membutuhkan suplai pangan yang cukup, diantaranya adalah protein,” jelas Taslim.
“Olehnya kita bersyukur hari ini adik-adik kita yang punya modal hadir di Morowali bersama-sama kita membangun Morowali yang kita cintai ini,” tambahnya.
Ia menguraikan kondisi Morowali yang semakin hari terus berkembang akibat hadirnya kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ia kemudian memotivasi anak muda Morowali untuk mampu membaca peluang pasar, agar turut berkontribusi membangun Morowali.
“Ini semua adalah potensi pasar, potensi usaha bagi anak-anak kita. Maka apa yang sudah dilakukan, masyarakat bisa memanfaatkannya. Jangan anggap usaha ini sebagai bentuk memonopoli pasar, namun seyogyanya agar kecukupan stok pangan kita bisa terjamin dan harga jadi stabil,” pungkasnya.
Taslim menyampaikan terimakasih kepada para pimpinan perusahaan yang sudah berkenan hadir di Morowali. Atasnama Pemda dan masyarakat, ia menyatakan Morowali mendukung penuh kehadiran investasi.
Ia menegaskan bahwa semua harus berkiblat pada aturan yang berlaku, serta terus memberdayakan masyarakat maupun pengusaha lokal, agar secara bersama bersinergi membangun Bumi Tepe Asa Moroso yang lebih baik.
Usai menggunting pita, bupati bersama anggota DPRD, kepala OPD dan para pimpinan perusahaan melakukan peninjauan kantor CV Juragan Daging Morowali, sekaligus peninjauan gudang/cold storage. (kominfo/ahl)