PALU, Kabar Selebes – Aparat kepolisian dari polda sulawesi tengah sudah menahan 69 pekerja yang terlibat dalam bentrokan di areal perusahaan PT. GNI di Kabupaten Morowali Utara, Sabtu sore. 69 orang itu dianggap sebagai provokator yang menjadi pemicu kerusuhan.
Hingga hari Minggu (15/1/2023) pagi, situasi di areal perusahaan PT GNI di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, sudah berangsur kondusif, pasca bentrokan antar karyawan sabtu sore.
Bentrokan itu terjadi antara karyawan lokal dengan sejumlah karyawan asal Tiongkok.
Aparat kepolisian diterjunkan untuk mengamankan lokasi itu agar tidak terjadi kerusuhan susulan. polisi juga menahan 69 karyawan yang diduga sebagai pemicu terjadinya bentrokan.
Sementara, pihak perusahaan juga mengentikan sementara aktivitas selama proses investigasi yang dilakukan oleh polisi.
“Kami sudah menahan dan memeriksan 69 karyawan yang diduga menjadi pemicu dan provokator aksi tersebut,” kata Kombes Pol Didik Supranoto, kabid Humas Polda Sulteng, Minggu pagi.
Bentrokan bermula ketika sejumlah karyawan yang tergabung dalam serikat buruh melakukan aksi di lokasi perusahaan. puluhan karyawan ini memaksa masuk ke lokasi PT GNI untuk melakukan aksi mogok.
Namun bentrokan tak terhindarkan setelah sejumlah karyawan ini dihadang oleh karyawan lain di dalam areal termasuk karyawan asing.
Akibatnya, sejumlah kendaraan dibakar massa, serta beberapa karyawan terluka.(abd)