MOROWALI, Kabar Selebes – Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Kuswandi, mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya menyetujui pembentukan Kecamatan Sombori Kepulauan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Iya sejak 06 Januari 2023 persetujuan itu telah ada, dan hari ini 12 Januari fisik surat resminya telah saya terima dan diserahkan langsung oleh Direktur Administrasi Kewilayahan Kemendagri,” ungkap Kuswandi via WhatsApp kepada KabarSelebes.id dari Jakarta pada Kamis (12/01/2023) petang.
“Tentu ini adalah suatu kehormatan bagi kita semua, khususnya masyarakat Kecamatan Menui Kepulauan yang sebelumnya berkehendak membentuk suatu kecamatan baru di wilayahnya,” ujarnya.
Dikatakan Kuswandi, bahwa harapan itu kini dapat terwujud melalui rekomendasi pembentukan Kecamatan Sombori Kepulauan di Kabupaten Morowali, dan Kecamatan Toili Jaya di Kabupaten Banggai. Dengan surat Nomor 100.2.4/119/BAK perihal Pembentukan Kecamatan di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai, tanggal 6 Januari 2023.
Pembentukan Sombori Kepulauan melalui penggabungan 10 Desa di Kecamatan Menui Kepulauan dan 3 Desa di Kecamatan Bungku Selatan dalam wilayah Kabupaten Morowali. Dan Kecamatan Toili Jaya melalui pemekaran 10 Desa di Kecamatan Toili dalam wilayah Kabupaten Banggai.
“Selanjutnya adalah melakukan permohonan no registrasi Perda di Biro Hukum Pemrov Sulteng, dan akan kami ajukan hari ini juga, ini harus gerak cepat. Setelah itu kami serahkan ke Pemda Morowali untuk pengesahannya,” jelas Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Morowali ini.
“Sekaligus nanti itu yang akan menandai kapan aktivitas pemerintahan dilaksanakan, semua kita serahkan ke Pemda,” tambahnya.
Kuswandi melanjutkan, intinya adalah bahwa masyarakat di wilayah itu berharap ini bisa cepat, karena disana ada rentang kendali pemerintahan yang mesti segera diatasi.
Sesuai tujuannya bahwa pembentukan kecamatan ini adalah untuk memperkuat, memudahkan atau mendekatkan semua urusan pelayanan pemerintahan.
“Saya kira selama ini kita semua tahu bagaimana tingkat kesulitan masyarakat kita disana, rentang kendali urusan pemerintahan yang begitu sulit dan pelayanan yang begitu jauh serta biaya tinggi,” ujarnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam perjuangan pembentukan kecamatan tersebut, itu penting karena mewujudkan Sombori Kepulauan untuk menjadi kecamatan baru bukan perkara mudah, sebab ada banyak hambatan-hambatan teknis, tapi itu bisa diatasi,” pungkas mantan aktivis ketua Forbes Morowali ini. (ahl)