MOROWALI, Kabar Selebes – Bupati Morowali, Taslim, menerima kunjungan kerja (Kunker) rombongan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati, pada Rabu (16/1120/22) siang.
Bupati Taslim didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Yusman Mahbub, Asisten III Bidang Administrasi Umum Husban Laonu, dan Kepala Bapenda Harsono Lamusa.
Taslim mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bapenda Buol di Morowali. Dan sangat berterima kasih karena memilih Morowali sebagai tujuan studi banding.
“Tentunya kedatangan di Morowali memberikan manfaat besar bagi daerah kami, dengan saling memberikan informasi terkait pengelolaan pajak daerah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa saat ini Morowali menjadi sorotan para investor Indonesia, bahkan luar negeri, dan dikenal dengan adanya investasi yang sangat maju. Salah satunya adalah kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Adanya IMIP dan kawasan lainnya, mampu menggerakan semua sektor perekonomian di Morowali, mulai dari sektor pertanian, perikanan, dan jasa termasuk UMKM.
Dikatakannya, bahwa visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali adalah mewujudkan masyarakat yang Sejahtera Bersama.
“Alhamdulillaah, karena tingginya PAD Morowali, kami terus memberikan kesejahteraan itu kepada masyarakat, kami terus berbenah, sehingga masyarakat Morowali harus menerima apa yang menjadi hak mereka,” ungkap Taslim.
Diakhir sambutannya, ia mengharapkan agar para Investor dapat menanamkan investasi yang lebih besar di Buol.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bapenda Morowali, Harsono Lamusa, menguraikan langkah-langkah strategi realisasi PAD Morowali.
Diantaranya, mengidentifikasi potensi penerimaan daerah berdasarkan kewenangan, membuat regulasi dalam mendukung kebijakan penerimaan daerah, memperbaiki sistem pengelolaan pajak dan retribusi daerah, meningkatkan sistem pengawasan terhadap kebutuhan dalam membayar pajak dan retribusi.
Selain itu, mewajibkan ASN Morowali maupun penyedia jasa lainnya untuk patuh terhadap kewajiban pajak, dan mengoptimalkan penagihan pajak dan retribusi.
“Di tahun 2022 realisasi PAD Morowali sebesar Rp.412,340,468,800,00,- Pajak Daerah sebesar Rp.155.022.450.000,00,- Retribusi Daerah sebesar Rp.197.207.068.800,00,- Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Rp.2,300,000,000,00,- dan lain-lain PAD yang sah Rp.57,810,950,000,00,” sebut Harsono.
Saat audiensi, Bapenda Buol memberikan respon positif terkait pengembangan wawasan pengelola pajak di Morowali. Ini merupakan langkah strategis.
Olehnya, Sekretaris Bapenda Buol, Marlina, sangat mengapresiasi dan menyampaikan bahwa hal ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol.
“Ini sebagai upaya percepatan pembangunan daerah dalam peningkatan SDM dan pengembangan wawasan, khususnya pengelolaan pajak dengan melakukan kunjungan kerja di Morowali,” akunya.
Ia berharap, kunjungan kerja ini dapat memberikan manfaat dari masukan-masukan Pemkab Morowali terkait pengelolaan pajak dan pengembangan Investasi di daerahnya. (kominfo/ahl)
Laporan: Ahyar Lani