MORUT, Kabar Selebes – Desa Tanauge, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, sudah selayaknya berkembang pesat karena berada di ring satu kawasan industri terbesar di Kabupaten Morowali Utara.
Desa di pesisir pantai tersebut bertetangga dengan perusahaan raksasa pertambangan nikel PT. GNI, PT. SEI, dan beberapa perusahaan besar lainnya.
“Saya atas nama Pemda Morut mengharapkan agar perusahaan-perusahaan besar tersebut dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk ikut membangun Desa Tanauge,” tegas Bupati Morut Delis Julkarson Hehi.
Harapan itu disampaikan saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Tanauge ke-18 tahun 2022, Rabu (2/11/2022).
Kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Morut Hj Megawati Ambo Asa, sejumlah pejabat eselon II, Camat Petasia, perwakilan perusahaan, Kapolsek Petasia, Danramil, dan undangan lainnya.
Bupati mengemukakan, dengan posisi strategis Desa Tanauge, maka sudah sepantasnya desa ini berkembang pesat.
Pembangunan desa tersebut tidak bisa semata divebankan kepada daerah dan pemerintah desa, tapi harus ada sinergi dengan para investor yang masuk menanamkan modalnya.
Dengan sinergi dan kolaborasi seperti itu diharapkan pembangunan desa yang berdampingan dengan kawasan industri dapat terwujud sesuai harapan bersama yakni masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS).
“Kita harapkan kehadiran investasi skala besar dapat mendorong perkembangan Desa Tanauge dan desa di lingkar industri lainnya,” ujarnya.
Tentang akses jalan darat yang sempat ditanyakan warga setempat, Bupati Delis mengatakan saat ini sedang berjalan proses penurunan status tanah yang akan dilalui jalan tersebut.
Sesuai ketentuan, tanah yang akan dilalui akses jalan darat tersebut harus diturunkan statusnya agar bisa dikerjakan dan dialihfungsikan untuk kepentingan pembukaan akses jalan.
“Kalau status jalan sudah turun, maka jalan masuk ke Tanauge sudah bisa dibuka. Mudah-mudahan tahun ini cepat selesai,” jelasnya.
Acara peringatan HUT Desa Tanauge ke-18 ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Delis dan Ketua DPRD Morut Hj Megawati.
Sebelumnya, seorang siswi membacakan riwayat terbentuknya Desa Tanauge hingga saat ini.
Desa ini awalnya bernama Tanamaoge dari bahasa Buton. Tana adalah tabah dan Maoge berarti luas dan besar. Jadi Tanamaoge berarti tanah luas.
Awalnya Tanauge merupakan dusun dari Desa Gililana. Berdasarkan Perda No. 7 tahun 2004 tentang Pemekaran Desa, Gililana resmi menjadi desa definitif.
Peringatan HUT Desa Tanauge ke-18 saat ini diramaikan dengan pertandingan olahraga masing-masing sepakbola, volley ball dan takraw. (*/hen)
Laporan : Heandly