Desa Wisata Malangga merupakan desa yang berada di Toli-Toli. Kawasan ini terkenal berkat keunikan model atap rumah pada setiap warga yang dapat dibuka dan ditutup, yakni Rumah Langko. Sebagian masyarakat lokal menggunakan atap tersebut untuk memudahkan saat menjemur hasil-hasil bumi seperti cengkeh. Selain itu, wisatawan juga dapat mengeksplorasi keindahan alam lainnya seperti jalur sungai yang berada di tengah desa. Sungai ini biasa dijadikan tempat wisata pemandian olehwisatawan yang berkunjung, tidak jauh dari desa terdapat air terjun Malane yang juga tidak kalah indah.
Fasilitas wisata yang ditawarkan di Desa Wisata Malangga juga sudah disesuaikan dengan standar pariwisata sehingga dapat mendorong jumlah wisatawan. Di Desa Wisata Malangga sudah tersedia homestay dan juga akses toilet umum di beberapa sudut wisata. Selain itu untuk tetap menjaga protokol kesehatan juga sudah tersedia fasilitas wastafel hingga handsanitizer di beberapa sudut. Berbagai paket wisata juga tersedia bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi dengan mudah dan didampingi guide lokal.
Hera F. Haryn selaku EVP Communication & CSR BCA menegaskan, berbekal pengalaman membesarkan 12 Desa Wisata Bakti BCA, pihaknya akan mencurahkan pendampingan dan pembinaan yang intens kepada 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempercepat terjadinya transformasi yang berkesinambungan dalam mengubah wajah desa-desa tersebut menjadi destinasi bertaraf internasional, dengan tidak meninggalkan citarasa nasional. Keanekaragaman budaya, tradisi, dan kekayaan alam yang eksotis, yang dimiliki oleh desa wisata tersebut bakal menjadi surga bagi wisatawan nasional dan mancanegara.
“Kami ingin meletakkan dasar yang kuat bagi 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA ini supaya setelah lepas dari ajang ini, dasar-dasar pembinaan dan pendampingan itu dapat digunakan untuk membangun ekonomi daerah setempat secara berkelanjutan demi mata rantai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat berbasis pariwisata,” tegas Hera.