MAKASSAR, Kabar Selebes – Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi mengikuti Rapat Koordinasi membangun tata kelola BUMD Sektor Tambang melalui sinergitas BUMN-BUMD yang digagas KPK, berlangsung di Makassar, Rabu (5/10).
Tampak hadir Perwakilan tiga gubernur yakni Sulsel, Sulteng, Sultra, yang didampingi oleh para bupati yang daerahnya terdapat potensi nikel.
Dari Sulteng sendiri, hadir Bupati Morowali, Morowali Utara dan Banggai.
Sesuai dengan amanat Perpres 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) telah ditetapkan 12 (dua belas) Aksi Pencegahan Korupsi (Aksi PK) Tahun 2021 – 2022. Terdapat tiga fokus rencana aksi yang terkait dengan Perijinan & Tata Niaga, Keuangan Negara dan Penegakan Hukum & Reformasi Birokrasi.
Dalam rencana aksinya, Stranas PK mensasar perbaikan tata kelola BUMD, termasuk mendorong sinergitas BUMN dan BUMD di sektor pertambangan, khususnya nikel.
Dalam arahannya, Deputi Bidang Pencegahan dan Pengawasan menyampaikan bahwa pihaknya akan mendorong agar BUMD mendapatkan peran dalam mengelola potensi pertambangan yang ada di wilayahnya sendiri.
Pahala Nainggolan juga setuju dengan apa yg disampaikan oleh Bupati Morowali Utara agar daerah-daerah penghasil/penyumbang devisa bagi negara agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat baik melalui DID (dana insentif daerah), DBH (dana bagi hasil) maupun DAK (dana alokasi khusus). (*/hen)
Laporan : Heandly