MOUTONG, Kabar Selebes—Jika tak ada kendala Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2008-2018 Dr Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A akan menghadiri peringatan hari santri yang diadakan di Pondok Tahfidz Khodimul Qur’an Gio di Desa Gio Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Sabtu 22 Oktober 2022 mendatang.
Kepastian itu disampaikan oleh pimpinan Pondok Tahfidz Khodimul Qur’an KH Humaidy Hamid saat di sambangi KabarSelebes.id di kediamannya, Sabtu 1 Oktober 2022 pukul 21:20 Wita.
Menurut Humaidy, kedatangan ulama yang akrab di sapa Tuan Guru Bajang itu ke Kecamatan Moutong selain menghadiri hari santri, juga akan melantik Pengurus Daerah (PD) Nahdlatul Wathan.
” Ada beberapa kabupaten yang akan di lantik Pengurus Daerah Nahdlatul Wathannya. Seperti PD Nahdlatul Wathan Tojo Unauna, Kota Palu, Buol, Tolitoli, Morowali, Morowali Utara dan Parigi Moutong,” beber Humaidy.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Moutong itu juga menjelaskan, agenda lain alumnus Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir dan Ilmu-ilmu Al-Qur’an dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu, akan melihat langsung keberadaan satu-satu pondok tahfidz yang ada di Kecamatan Moutong.
“Selain itu, Tuan Guru Bajang juga Bupati Parigi Moutong akan meninjau lokasi pembangunan kampus Institut Khodimul Qur’an Raja Tombolotutu yang rencananya akan di bangun di Desa Aedan Raya Kecamatan Moutong.
“Beliau akan membawa tim sebagai bentuk keseriusan beliau mendukung niat kami dalam upaya menindak lanjuti rencana kita mendirikan pengurus tinggi berbasis ilmu Qur’an pertama di Provinsi Sulawesi Tengah,” ucap Humaidy.
Saat ini, Pondok Tahfidz Qur’an Khodimul Gio tengaj sibuk menyelesaikan pembangunan kantor yang bakal di jadikan panggung utama peringatan hari santri nantinya.
“Kami sekarang sedang menyelesaikan pemasangan dinding dan atap kantor ini yang nanti jadi kehormatan hari santri,” jelasnya sambil menemani awak media ini meninjau lokasi pembangunan kantor.
Kyai asal Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat itu memperkirakan, hari santri nantinya akan dihadiri 5000an umat Islam. “Bahkan bisa lebih, karena ada beberapa kabupaten yang tekah mengabarkan kepada kami mengenai kesiapan mereka untuk hadir. Itu belum lagi dengan masyarakat yang berada di berbagai kecamatan di Parigi Moutong juga ingin hadir,” tutup Humaidy. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu
