MOROWALI, Kabar Selebes – Kepolisian Sektor (Polsek) Bungku Selatan melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka menbantu warga terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 08.30 WITA di wilayah Kecamatan Bungku Pesisir, Morowali, Sulteng, pada Sabtu (17/09/2022) pagi.
Diipimpin oleh Kapolsek Bungku Selatan Ipda Paisal, bersama sejumlah personel. Serta beberapa perwakilan perusahaan yang berada di Bungku Pesisir juga ikut berpartisipasi pada giat tersebut.
Sasaran penyaluran bantuan, yakni; nelayan di Desa Lafeu, pondok pesantren Miftahul Khairaat di Desa Tandaoleo, pondok pesantren Sirojam Munro di Desa Buleleng, Trans 1 Buleleng Pura Buana Giri, masyarakat tidak mampu, serta orang tua jompo yang berada di wilayah Bungku Pesisir.
“Bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian dalam membantu warga terdampak kenaikan BBM,” kata Ipda Paisal.
Paket bantuan yang diberikan kepada penerima, diantaranya; paket 1 yakni beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, teh 1 kotak, mie instan 5 bungkus, dikemas sebanyak 300 paket sembako.
Kemudian paket 2 yakni beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilo, kopi 1 bungkus, mie instan 4 bungkus, dikemas sebanyak 100 paket sembako. Serta paket 3 yakni beras 200 kilo, minyak goreng 10 liter, mie instan 10 dos, telur 10 rak, dipaket lengkap khusus dibagikan ke pondok pesantren.
Penyaluran paket sembako yang diserahkan ke pondok pesantren Miftahul Khairaat, diantaranya beras 100 kilo, minyak goreng 5 liter, mie instan 5 dos, dan telur 5 rak.
Selanjutnya ke pondok pesantren Sirojam Munro Buleleng, yakni beras 100 kilo, minyak goreng 5 liter, mie instan 5 dos, dan telur 5 rak.
Untuk Pura Buana Giri Trans 1 Desa Buleleng, disalurkan bantuan paket sebanyak 50 orang. Masyarakat kurang mampu di Desa Tangofa sebanyak 50 orang, di Desa One Ete sebanyak 50 orang, di Desa Tandaoleo sebanyak 50 orang, di Desa Lafeu sebanyak 50 orang, di Desa Torete sebanyak 50 orang, di Desa Puungkeu sebanyak 50 orang, dan untuk nelayan di Desa Lafeu sebanyak 50 orang.
“Jumlah bantuan yang disalurkan adalah paket sembako 400 paket, paket khusus pesantren yaitu beras 200 kilo, minyak goreng 10 liter, mie instan 10 dos, dan telur 10 rak,” tutup Paisal. (ahl)
Laporan: Ahyar Lani