PALU, Kabar Selebes – Informasi yang diperoleh dari salah satu korban bernama Saeri (35). Saeri adalah operator crane untuk pemasangan lampu jalan umum di bundaran STQ, Kota Palu, Senin, 5 September 2022.
Menurut Saeri, saat itu dia sedang mengangkat tiang lampu menggunakan crane. Tiga orang lainnya memegang kaki tiang.
Tiba-tiba Saeri langsung tidak sadarkan diri dan baru tersadar saat sudah berada di rumah sakit. Saeri didampingi istrinya dan seorang kerabatnya terbaring di ruang Unit Gawat Darurat RS Undata, Palu.
“Mereka bertiga itu pegang tiang lampu dan atur untuk dipasang,” kata Saeri.
Mereka bekerja di bawah perusahaan PT Wahyu Runggal Jaya.
Ketiga pekerja yang meninggal dunia yaitu Wahyu, Dani dan Winarto. Sedangkan yang menderita luka bakar yaitu Suhari (luka bakar), Saeri (luka bakar), Hariyanto (luka bakar), Catur (luka bakar)
Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand mengatakan pihak perusahaan akan dimintai kererangan terkait peristiwa. Korban ada 8 orang dan tiga dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Undata.
“Untuk korban meninggal akan diurus administrasinya dan dipulangkan ke kampung. Sedangkan korban luka bakar lainnya masih dirawat,” ujar Ferdinand. (ptr)
Laporan : Pataruddin