AMPANA, Kabar Selebes – Sejak diangkat oleh bupati menjadi direktur Perusahan Daerah (Perusda) Tojo Unauna, hingga kini perusda tidak bekerja. Bahkan, kondisi kantor perusda Tojo Unauna di Jalan Tanjumbulu Ampana, sejak lama tutup dan tidak pernah ada aktivitas layaknya seperti kantor lainnya.
Keberadaan kantor Perusda dan personalianya diharapkan ikut serta dalam pembangunan ekonomi di daerah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat tapi sampai hari ini tidak ada program.
Kepala Bappeda Tojo Unauna M Idrus mengatakan bahwa perusahan daerah harus dievaluasi agar kinerjanya berjalan. Karena kata dia, bagaimana bisa jalan kalau tidak diketahui apa yang mau dilakukan.
“Seharusnya yang paling penting itu tahu dulu apa semua aset perusda yang ada, kemudian apakah perusda punya hutang, setelah mengetahui isi semuanya dari titik nol kalau mau jalan mana direksinya apa yang mau dilakukan,” tegas Idrus, Kamis (25/8/2022).
Dia memberikan contoh, perusda mengelola bisnis foto kopi apakah untung atau rugi. “Kalau tidak menguntungkan kemudian ada potensi lain apa yang mau dilakukan kalau tidak tau kan pasti jadi masalah,” lanjutnya.
Yang pasti kata Idrus, perusda harus dievaluasi dan diaudit dulu agar ketahuan apa masalahnya dan apa yang harus dilakukan perusahan daerah.(shl)
Laporan : Saiful Hulungo