Tutup
Sulawesi Tengah

Bertabur Juara, Dua Sekolah Alkhairaat di Taopa Gelar Tasyakuran Secara Sederhana

×

Bertabur Juara, Dua Sekolah Alkhairaat di Taopa Gelar Tasyakuran Secara Sederhana

Sebarkan artikel ini
Sebagian kecil hasil kejuaraan yang sempat di pajang oleh pelajar Alkhairaat Palapi (foto : Hasan Bunyu)

TAOPA, Kabar Selebes – Dua sekolah berbasis Alkhairaat yang terletak di Desa Palapi Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong, mengadakan acara syukuran atas keberhasilannya meraih prestasi di bidang olahraga, Ahad 21 Agustus 2022  pagi.

Dua sekolah yang berada dalam satu kompleks itu adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Palapi dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Alkhairaat Taopa.

Advertising

Menunya pun terbilang sangat sederhana, ada ubi alias kasubi, ubi jalar, pisang rebus, jagung bakar. Lengkap dengan dabu-dabu terasi

“Alhamdulillah ini sebagai wujud syukur kita kepada Allah atas limpahan prestasi yang diperoleh serta ajang untuk memotivasi siswa Alkhairaat Taopa lainnya agar bisa meningkatkan prestasi di masa mendatang,” syukur Kepala SMA Alkhairaat Taopa Candra Setiawan, S.Pd, ketika di temui KabarSelebes.id disela-sela tasyakuran.

Lelaki bertubuh atletik yang akrab di sapa –Candra— itu menerangkan, acara tasyakuran ini bukan berarti siswa berhenti berprestasi. “Justru kita tekankan untuk selalu semangat dalam memacu prestasi dan siap mengukir serta mengharumkan nama Alkhairaat dalam lembaran sejarah sekolah ini selanjutnya,” ucap Candra penuh semangat.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Alkhairaat Kecamatan Taopa ini mengakui jika dua sekolah yang berada di bawah naungannya, merupakan sekolah yang memiliki siswa paling sedikit di antara sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Taopa.

“Alhamdulillah semua orang tau bahwa sekolah kami siswa paling sedikit, tapi semua orang secara jujur mengatakan bahwa sekolah Alkhairaat di Palapi merupakan sekolah yang bertabur juara di segala bidang,” aku Candra dengan kongkret.

Wakil Kepala MTs Alkhairaat Palapi Bagian Urusan Kesiswaan menjelaskan, setiap tahun ajaran baru, sekolah yang  termasuk dalam lembaga pendidikan Islam terbesar di Indonesia Timur itu, hanya menerima siswa tak kurang dari 50 orang tiap tahunnya.

“Dan alhamdulillah lagi pak, meski kita terima hanya sedikit, tapi anak-anak yang masuk di sini merupakan anak-anak yang rangking kelas di sekolah asalnya masing-masing,” lanjutnya.

Sementara guru yang menjadi pembina keagamaan di MTs Alkhairaat Palapi Ucok Latjolai menyampaikan, sebagian besar siswa yang mendaftar di sekolah ini, merupakan siswa yang berasal dari sekolah umum.

“Bahkan mereka nol pengetahuan agama, tapi beberapa bulan kita bina, alhamdulillah sudah tampak hasilnya. Mereka awalnya buta huruf Alqur’an jadi bisa membaca dengan baik,” terang Ucok.

Lelaki asal Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara Kota Palu itu menambahkan, langkah awal dalam mendidik siswa Alkhairaat di Palapi adalah membentuk akhlak dan adab.

“Ini yang kita bentuk pada diri mereka. Karena adab dan akhlak itu letaknya di atas ilmu. Apa gunanya seorang pelajar itu pintar tapi tak punya adab,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, dua sekolah milik Alkhairaat Taopa ini, bawa pulang 14 piala kejuaraan dari berbagai perlombaan. Terbanyak dalam even yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Taopa dalam rangka HUT RI ke-77 tahun 2022 belum lama ini.  (hcb)

Laporan : Hasan Cl. Bunyu

Silakan komentar Anda Disini….