TAOPA, Kabar Selebes – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Palapi dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Alkhairaat Taopa, masih terlalu tangguh di mata sekolah lain dalam setiap even kegiatan.
Sebelum pada lomba lari marathon beberapa hari lalu, dua sekolah berbasis agama di Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong itu, nyaris menyapu bersih kejuaraan.
Pada lomba gerak jalan tingkat SMP dan SMA se-Kecamatan Taopa yang berlangsung Rabu, 17 Agustus mulai pukul dua siang, pun demikian.
“Alhamdulillah, sekolah kita hanya kalah di bagian putri. Di mana kami hanya dapat juara dua. Selebihnya di kategori putra SMP, Putra dan Putri tingkat SMA, kami bisa meraih terbaik satu,” bangga Candra Setiawan, Ketua Yayasan Alkhairaat Kecamatan Taopa.
Candra juga menampik, secara tegas dia menggaris bawahi, bahwa duo Alkhairaat yang terletak di Desa Palapi, selama ini dimata masyarakat beranggapan hanya sebagai “bengkel”.
“Ekstremnya lagi banyak yang menilai sekolah kami sebagai sekolah pelarian. Kalo ada di berhentikan di sekolah lain. Pasti larinya ke sini. Tapi semua itu kami jawab bukan lewat omongan belaka, melainkan dengan sebuah hasil nyata,” tegasnya.
Lelaki yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala SMA Alkhairaat Taopa itu juga menguraikan, salah satu kesuksesan anak yang belajar di lembaga pendidikan Islam terbesar di bagian timur Indonesia itu, soal pembinaan adab dan akhlak.
“Kalo adab dan akhlak sudah terbina dengan baik pada diri siswa Alkhairaat. Niscaya, sangat mudah kita membentuk karakter mereka. Misalnya pembinaan ala militer dalam bentuk baris berbaris. Mudah terbentuk dengan baik,” lanjutnya.
Alumnus Pondok Pesantren Alkhairaat Tilamuta Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo itu menceritakan mengenai persiapan mengikuti gerak jalan HUT RI ke-77 ini.
“Mereka ini baru latihan selama sepekan belakangan ini usai pulang sekolah. Karena waktu pagi hari, mereka fokus bertadarus Alqur’an dan kegiatan belajar sampai pukul dua siang. Jam 3 sore merek kembali ke sekolah latihan gerak jalan,” cerita suami dari Nur Azmi, guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMP Satu Atap Negeri Sejoli Kecamatan Moutong.
Kata Candra lagi, karena mereka memiliki akhlak, mereka patuh dengan pelatihnya. “Mereka sangat menghormati dan mengikuti dengan baik apa yang disampaikan oleh para pelatih mereka. Ya, itu berkah akhlak,” katanya.
SMA Alkhairaat Taopa misalnya, meskipun sekolah beralmamater gold tersebut, masih terbilang berusia seumur jagung. Tapi mencetak prestasi di berbagai ajang.
“Melihat hasil pembinaan, insya Allah ke depannya sekolah Alkhairaat di Palapi ini, akan menjadi sekolah unggulan. Baik dalam segi ilmu agama, olahraga, seni maupun dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,” yakinnya yang diaminkan para guru lainnya yang turut mendampinginya saat wawancara. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu