Tutup
Sulawesi Tengah

Wisatawan Komplain, Sudah Bayar Entrance Fee tapi Destructive Fishing Terus Terjadi

×

Wisatawan Komplain, Sudah Bayar Entrance Fee tapi Destructive Fishing Terus Terjadi

Sebarkan artikel ini
Pulau Papan salah satu destinasi wisata andalan Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna, yang berada di Taman Nasional Kepulauan Togean, Sulteng. (Foto: ANTARA/Muhammad Arsyandi)

AMPANA, Kabar Selebes – Salah satu pemilik resort di kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna, Black Marlin, Ais Adam sangat menyesalkan aksi pengeboman ikan di Togean yang terus terjadi dan sulit sekali dihentikan.

Ais juga menjelaskan, para tamu-tamu wisatawan yang tinggal di resortnya banyak yang complain.  Pasalnya mereka telah membayar masuk di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean sebesar Rp150.000 tetapi aksi-aksi destructive fishing terus terjadi bahkan mereka sendiri yang merasakan langsung di Togean.

Advertising

“Mereka mempertanyakan sejauh mana pengawsan kemudian  patroli yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional,” kata Ais via pesan singkat, Sabtu (13/8/2022). 

Sementara owner Tree angle Dive Center Touna, Anwar Dosi kepada KabarSelebes  Minggu (14/8/2022) saat ditemui di kantornya menegaskan bahwa saat ini kualitas destinasi wisata Togean terus menurun diakibatkan kegiatan destructive fishing. Bahkan menurut Anwar Dosi selaku instruktur dive yang sudah cukup lama melakukan aktivitas dive di Togean hampir di atas 50 persen kerusakan terumbu karang di Togean dan ini sangat berbahaya bagi ekosistem.

Anwar juga menambahkan perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat dan tindakan untuk memberikan efek jera bagi pelaku.

Sementara Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, Bustang menegaskan untuk menghentikan aksi-aksi destructive fishing  yang dibutuhkan adalah bagaimana kerja kolaborasi  yang serius dan tidak boleh jalan sendiri sendiri. 

“Kita harus komitmen masalah Togean bukan hanya tugas Taman Nasional tetapi ini adalah tanggung jawab kita semua,” kata Bustang.

Ditambahkan Bustang  yang sudah memasuki masa pensiun bulan Desember mendatang bahwa beliau mengajak pemerintah Daerah terus bekerja sama dengan balai Taman Nasional Togean.(shl)

Laporan : Saiful Hulungo

Silakan komentar Anda Disini….