TAOPA, Kabar Selebes – Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Parigi Moutong menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) DMI Kecamatan Taopa di Desa Taopa Kecamatan Taopa Kabupaten di masjid besar Baiturahman Taopa, Kamis 11 Agustus 2022 malam.
Ketua Umum PD DMI Parigi Moutong Abdul Rauf Serang dalam arahannya mengatakan terbentuknya DMI di setiap kecamatan termasuk di Kecamatan Taopa, akan tersedianya organisasi yang bisa memfasilitasi para pegawai syar’i dan takmirul masjid yang ada di Kecamatan Taopa.
“Salah satunya yang turut membantu kesejahteraan pegawai syar’inya adalah bakal terbentuknya usahanya Masjid Mart, semacam usaha perekonomian yang nanti keuntungannya seluruhnya untuk kesejahteraan para pegawainya,” terang Rauf.
Selain itu, dengan terbentuknya DMI Taopa nantinya, bisa mengedukasi para jamaahnya untuk senantiasa cinta kepada masjid. Sehingga kata Rauf, masjid tidak akan tampak mati suri.
“DMI itu memiliki motto memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid. Nah, kalo nantinya usaha perekonomian di masjid-masjid yang ada di Kecamatan Taopa terbentuk, insya Allah masjid akan kembali ramai seperti zaman orang-orang tua kita dahulu,” yakinnya.
Dai kondang asal Desa Tolole Kecamatan Ampibabo itu memaparkan jika program DMI Sulteng sangat banyak dan DMI Parigi Moutong akan jadi percontohan menuju kemakmuran masjid.
“Program DMI di Provinsi Sulawesi Tengah ini sangat banyak. Boleh dikata, belum selesai satu, akan ada satu lagi. Misalnya dalam waktu dekat kita akan mengadakan pelatihan imam dan da’i. Usai dari situ, akan diadakan lagi pelatihan pelaksanaan fardhu kifayah atau tata cara pelaksanaan rukun kematian,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I PD DMI Parigi Moutong Samarudin yang ditemui KabarSelebes.id di usai Muscab mengatakan, semua pegawai syara yang ada di Kecamatan Taopa, akan direkrut dalam kepengurusan DMI Kecamatan Taopa untuk masa bakti lima tahun.
“Jadi para imam dan pegawai syara di masjid dan musholla di sebelas desa yang ada di Taopa ini, akan kita ajak bersama-sama bergabung dewan masjid Taopa,” ajaknya.
Lelaki yang juga sebagai Kepala Unit Satuan Samapta Bhayangkara (Kanit Sat Sabhara) Kepolisian Sektor (Polsek) Moutong itu menambahkan, keuntungan bergabung di DMI ini adalah bisa menangani apa keinginan para takmirul masjid dalam usaha peningkatan kesejahteraan pengurusnya.
“Jujur, para pegawai syara kita banyak memiliki inovasi dan kreasi, hanya saja mereka tidak punya finansial. Nah, DMI ini insya Allah nantinya akan dibantu,” ujar Samarudin
Petugas berbaju coklat yang belum genap tiga bulan bertugas di polsek paling utara Kabupaten Parigi Moutong ini, mencontohkan jika nantinya para jamaah ingin membuka usaha yang akan didirikan di pelataran masjid seperti usaha penjualan atau penyewaan jaringan internet yang relatif murah, akan di fasilitasi.
“Jadi usahanya dioperasikan di sekitaran masjid. Begitu tiba waktu shalat, para konsumen kita ajak shalat di masjid. Istilahnya belanja sambil ibadah,” nilai Samarudin.
Dalam muscab ini, lima orang terpilih sebagai tim formatur. Yaitu Abrin Anggu sebagai Koordinator tim formatur. “Sementara Munafri Rabel, Hasan Collong, Arno dan Irton sebagai anggota tim formatur yang turut membantu menyusun kepengurusan DMI Kecamatan Taopa,” sambung Mandataris Ketua Pimpinan Cabang DMI Kecamatan Taopa itu.(hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu