Tutup
Sulawesi Tengah

Gara-gara Tak Ada Sopir Ambulance, Pasien  RSUD Moutong Meninggal di Parigi

2006
×

Gara-gara Tak Ada Sopir Ambulance, Pasien  RSUD Moutong Meninggal di Parigi

Sebarkan artikel ini

Kepada media ini, Arifin menjelaskan akan memanggil pihak terkait soal keluhan warga soal pelayanan rumah sakit Moutong. ” Insya Allah saya mau undang dulu Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong. Saya pasti rapat terbuka. Memang sangat disayangkan dokter ahli tidak ada di rumah sakit sebesar itu. Kalau ambulance cuma satu, tetap akan diupayakan untuk tambah satu unit lagi,” tanggap.

Politisi asal Parta Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) itu juga, menambahkan akan segera memanggil Direktur RSUD Buluye Napoa’e Moutong guna mendengarkan penjelasannya. “Apalagi banyak warga mengabarkan kepadanya soal “langkahnya”  keberadaan sang kepala rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. “Apalagi masyarakat selalu cerita ke saya, jika bu direktur sangat jarang sekali berada di rumah sakit. Ini akan jadi perhatian serius saya,”  janjinya serius.

Kabar terbaru, Suliyah Laparako tiba di RSUD Anuntaloko pada Jumat (29/07) pukul sembilan pagi. “Tepat pukul 12:10 saat khutbah Jumat, mama saya menghembuskan napas terakhirnya pak,” ucap Haris dengan linangan air mata.

Saat berita ini di rilis, salah seorang imam di masjid Almuttaqin Dusun 4 Desa Taopa itu, sedang mengurus ambulance untuk membawa sang guru mengaji Taopa untuk di makamkan di Desa Taopa  (hcb)

Laporan : Hasan Cl. Bunyu

Silakan komentar Anda Disini….