Tutup
Sulawesi Tengah

Kerap Jadi Lapangan Bola Dadakan, Kaca Kantor Camat Taopa pun Jadi Korban

×

Kerap Jadi Lapangan Bola Dadakan, Kaca Kantor Camat Taopa pun Jadi Korban

Sebarkan artikel ini
Kaca kantor Camat Taopa pecah berantakan akibat terkena bola (foto: istimewa)

TAOPA, Kabar Selebes – Sejumlah kaca jendela kantor Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong, pecah berantakan, Selasa 26 Juli 2022.

Hal terjadi dikarenakan beberapa anak remaja tanggung menggunakan luas lapangan kantor Camat Taopa sebagai sarana olahraga bola kaki.

Advertising

“Setiap sore anak-anak menggunakan kantor kita sebagai tempat bermain bola pak, itu karena halaman kantor rata dan rumputnya juga pendek-pendek. Sehingga sangat nyaman kalo bermain bola,” kata Rahmat, SE selaku Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Taopa ketika di hubungi KabarSelebes.id via aplikasi WhatsApp, Selasa sore.

Memang, pengamatan media ini saban waktu, kantor pemerintahan hasil pemekaran Kecamatan Moutong tersebut, kerap di gunakan sebagI kegjatan mencari peluh alias keringat.

“Setiap hari di halaman kantor camat ini, selalu ramai dengan anak-anak remaja maupun orang dewasa yang berolahraga. Bahkan kalo musim  layang-layang, banyak orang-orang tua melepas layang-layang mereka di halaman ini,” ucapnya lagi.

Kata Rahmat, termasuk bermain bola. Hanya saja yang menjadi sorotannya, kadang anak-anak remaja membuat gawang dari sandal mereka, letaknya tak jauh dari jendela kantor.

“Nah, pas pemain dari  berlawanan menendaag terlalu kuat mengenai kaca jendela. Pasti kaca pecah seperti keadaan sekarang ini pak,” tambahhya.

Kalo sudah begitu sambung Rahmat, anak-anak remaja maulun lara orang tua mereka tak mau di salahkan. “Kalau kita tuntut, mereka padti punga jawaban, saya tak.msnyuruh anak saya main bola di kantor camat. Kalo pegawai kecamatan ada liat anak-anak bermain, kenapa tidak di larang,” terang Rahmat mencontohkan jawaban para oraag tua.

Bukan itu saja, sambung mantan Ketua Sub Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Kecamatan Taopa itu, kerap dironya menyaksikan terdapat beberapa ekor hewan ternak yanga sengaja di lepas oleh pemiliknya.

“Kadang pak, kambing dan sapi di ikat di tiang-tiang yang ada di halaman. Biasa kalo saya liat, saya atau pegawai kantor camat langsung menegur pemiliknya,” jelasnya.

Rahmat pun mengimbau kepada masyarakat, sangat dibutuhkan kesadaran warga dengan mdnjzg dan melestarikan fasilifas perkantoran.

“Kira masyarakat saling menjaga, baik keamanan maupun keindahan kantor ini. Jangan merusak apa yang ada di kantor camat ini, termasuk juga dinding kantor yang di coret-coretan,”  sambungnya.

Selain itu, dirinya pun meminta dukungan pihak terkait dalam upaya percepatan pelaksanaan pembangunan pagar kantor camat Taopa.

“Tentu ke pemerintah tingkat lebih atas dalam hal ini Pemda Kabupaten Parigi Moutong dan pengawalan semua pihak termasuk DPRD Parigi Moutong dalam asistensi anggaran daerah untuk pemeliharaan kantor,” tutupnya dalam chat terakhir. (hcb)

Laporan : Hasan Cl. Bunyu

Silakan komentar Anda Disini….