LUWUK, Kabar Sebeles – Sebuah mobil truk hijau mengangkut baja ringan dan ban motor, tertahan di tanjakan lipatan empat Desa Poh Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai, Kamis 21 Juli 2022 pukul empat sore.
Sang sopir yang masih panik enggan menebut namanya ketika Kabar Selebes.id menanyakan identitasnya. Ia hanya bercerita, jika selama dirinya mengangkut barang tujuan Luwuk, tak pernah mengalami hal demikian.
“Beberapa hari lalu, muatan saya lebih berat dari sekarang. Tapi tidak tersendat seperti ini pak pas mendaki di tanjakan ini,” ceritanya.
Biasanya aku pria berbadan tegap itu, kendaraan truk miliknya bernomor polisi DN 8628 CC hanya mengangkut sepeda motor baru berbagai merk. “Tapi kemaren pas mau pulang ke Luwuk Bos Luwuk suruh bawa baja ringan itu,” jawabnya seraya menunjuk kw mobil.
Lelaki yang saking paniknya terpaksa membuka kaosnya itu menambahkan, ada tiga gulungan baja ringan yang masih baru di tambah beberapa puluh ban motor bagian luar yang masih baru.
“Itu baja satu gulungan beratnya sekitar 3,8 ton. Jadi semuanya berat 11 ton lebih, di tambah dengan ban motor seberat 1 ton. Jadi berat muatan mobil saya ini 12 ton pak,” terangnya.
Kepada media ini juga dirinya mengakui, jika batas maksimum truknya hanya sampai sembilan ton. “Tapi biasa saya muat sampai 12 ton dan mampu mendaki di tanjakkan ini,” kisahnya.
Ironisnya, Daniel sang kernet mengalami luka serius pada jari jempol sebelah kanan. “Ini jari saya luka waktu ba ganjal ban pake batu. Semat ta tindis. Untung saya cepat tarik pak,” syukurnya sambil membersihkan lukanya menggunakan tissu pemberian media ini.
Sampai berita ini release, sang sopir sedang menunggu bantuan dari rekannya yang berada di Luwuk untuk menarik truk berjenis Hino 300 Seri Euro tersebut. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu