PALU, Kabar Selebes – Pembangunan kembali Jembatan IV Palu yang hancur akibat bencana 2018 silam secara resmi dimulakan pada Rabu, (20/7/2022) di Jalan Rajamoili, Kota Palu.
Dimulainya pembangunan ini ditandai dengan seremonial ground breaking oleh Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE bersama Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, Perwakilan Kementerian PUPR RI, dan lainnya.
Wali Kota Hadi dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik Japan International Coorporation Agency (JICA) maupun Kementerian PUPR RI.
“Alhamdulillah pada akhirnya kami masyarakat Kota Palu yang menunggu sekian lama kapan pembangunan jembatan ini bisa dilaksanakan. Pada akhirnya hari ini jawabannya,” katanya.
Menurutnya tanpa adanya kerjasama dari pihak kementerian melalui support yang diberikan, pastinya bantuan kepada masyarakat Kota Palu tidak dapat berjalan dengan baik.
Wali Kota mengungkapkan bahwa Jembatan IV tersebut adalah jembatan yang memiliki cerita dan kenanganan tersendiri bagi masyarakat Kota Palu.
Karena jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Palu Timur dan Palu Barat ini merupakan salah satu icon yang dimiliki oleh Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
“Dengan dibangunnya Jembatan IV ini apalagi tadi disampaikan bahwa pembangunan jembatan bukan hanya jembatan saja yang dibangun tapi juga ada elevated road yang menyambungkan jembatan terhadap dua wilayah yakni Palu bagian Timur dan Palu bagian Barat,” ungkapnya.
Ia mengatakan bukan itu saja, ada juga protect yang disiapkan bahkan detifikasi pengembangan kawasan ini kedepan juga mendapat perhatian dari kementerian.
Oleh karena itu, Wali Kota berharap bahwa semoga apa yang telah direncanakan tersebut dapat terlaksana dan tercapai dengan baik.
“Sekali lagi, mewakili masyarakat Kota Palu kami menyampaikan dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kementerian yang tentunya terima kasih juga kepada bapak Presiden yang selama ini memberikan perhatian khusus atas segala upaya pemerintah untuk melakukan percepatan rekonstruksi setelah Gempa yang dihadapi oleh kami masyarakat Kota Palu,” lanjutnya.
Wali Kota juga memohon maaf apabila selama proses yang berjalan sekian tahun, banyak hal yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Palu untuk penyesuaian dan pendekatan-pendekatan sehingga proses pekerjaan Jembatan IV dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.(iz)
Laporan : Indrawati